Tanjungbalai Sumatera Utara
Massa unjuk rasa yang mengatasnamakan masyarakat Desa Bagan Asahan di terima Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib, saat menyampaikan aspirasi di kantor Pemko Tanjungbalai, Kamis (3/10/22)
Pada momen itu Walikota H.Waris Tholib Didampingin Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi, PJ Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung dan para asisten serta staf ahli. Menerima aspirasi keinginan masyarakat Desa Bagan Asahan yang berkeinginan menjadi warga atau bagian dari wilayah kota Tanjungbalai.
“Kami tampung keinginan masyarakat Desa Bagan Asahan hari ini. Namun semua itu ada mekanisme atau peraturan undang-undang nya,” kata Waris saat menemui massa.
Kepada masyarakat tersebut, Waris berpesan agar menyampaikan keinginan itu ke Gubernur Sumatera Utara dan Menteri Dalam Negeri.
“Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku bahwa penggabungan wilayah itu merupakan kewenangan Mendagri dan Gubernur.
Kalau saya di perintah untuk menerima, maka kami terima. Supay urusan-urusan masyarakat Desa Bagan Asahan semakin dekat.
Sebab Kota Tanjungbalai berada di tengah Kabupaten Asahan. Sesuai keterangan kepolisian, Polres Tanjungbalai juga telah melakukan permohonan agar wilayah hukum Kecamatan Sei Kepayang dan Kecamatan Tanjungbalai masuk ke Polres Tanjungbalai,” sambungnya.
Walikota Waris juga menanggapi positif aspirasi masyarakat Desa Bagan Asahan yang selama ini merasakan minimnya fasilitas pendidikan baik kesehatan dan infrastruktur di desanya. Waris menyebit bahwa masyarakat Bagan Asahan bersaudara dengan masyarakat kotaTanjungbalai.
“Masyarakat Bagan Asahan Selama ini banyak yang berurusan di Tanjungbalai, mulai dari berbelanja, berobat di rumah sakit dan anak sekolah serta bekerja di Tanjungbalai. Untuk itu kami merasa bahwa masyarakat Bagan Asahan adalah saudara masyarakat Tanjungbalai,” tandasnya.
Pewarta: ROBINSIUS
