Suaranusantara.online
LANGKAT – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Langkat, Drs. Pimanta Ginting, memimpin inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Baru (Pajak Baru) yang terletak di Jalan Khairil Anwar, Lingkungan XII, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (26/5/2025).
Sidak ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Langkat, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), perwakilan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Satpol PP, serta Camat Tanjung Pura.
Dari DPRD Langkat, hadir pula Wakil Ketua Komisi III Edison Tarigan, S.Pt, Sekretaris Komisi III Rahmat Rinaldi, SE, M.Pd, serta anggota Komisi III DPRD Langkat Ahmad Senang, SH, MH, dan Purwanto. Kegiatan juga didampingi oleh Koordinator Himpunan Pedagang Pasar Baru Tanjung Pura, Khairul Umri, beserta anggota.
Drs. Pimanta Ginting menjelaskan bahwa sidak dilakukan menindaklanjuti keluhan dari para pedagang yang berjualan di dalam pasar.
Mereka mengeluhkan sepinya pembeli karena banyak pedagang yang berjualan di luar area pasar, tepatnya di atas parit dan beram jalan di depan pasar.
“Pedagang resmi yang membayar retribusi kepada pemerintah merasa dirugikan karena pembeli enggan masuk ke dalam pasar akibat banyaknya pedagang di luar. Ini membuat pasar terlihat semrawut dan menghambat ketertiban serta kenyamanan berbelanja,” ujar Pimanta.
Selain itu, keberadaan pedagang di luar pasar menyebabkan kemacetan di Jalan Khairil Anwar yang merupakan jalur provinsi, terutama pada pagi hari.
Dalam sidak tersebut, Komisi III menampung aspirasi pedagang dan memberikan imbauan kepada pedagang yang berjualan di area yang tidak semestinya.
“Kami sudah sosialisasikan kepada pedagang agar kembali ke dalam pasar. Jika dalam tiga hari ke depan imbauan ini tidak diindahkan, maka kami akan merekomendasikan tindakan tegas berupa penertiban atau pembongkaran,” tegas Pimanta.
Ia juga menyoroti masih banyaknya kios dan meja los di dalam pasar yang kosong. Hal ini diduga akibat banyaknya pedagang yang lebih memilih berjualan di luar.
Pimanta menyatakan pihaknya siap mendukung upaya renovasi dan penambahan fasilitas pasar demi kenyamanan dan kesejahteraan para pedagang.
Senada dengan itu, Sekretaris Komisi III Rahmat Rinaldi menyatakan bahwa jika ketertiban di pasar bisa dijaga bersama, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelola Disperindag Langkat juga akan meningkat.
(Ema)