Suaranusantara.online
BOLTIM – Sebuah langkah progresif dan patut diapresiasi ditunjukkan oleh salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara, Rahman Salehe.
Dalam semangat keterbukaan informasi dan penguatan fungsi pengawasan legislatif, Rahman melakukan kunjungan silaturahmi dengan salah seorang jurnalis media Suara Nusantara guna mendiskusikan pemberitaan mengenai dugaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif di Desa Bulawan Dua.
Pertemuan ini mencerminkan semangat baru dalam kultur politik daerah, di mana seorang wakil rakyat tidak hanya menjalankan tugasnya di balik meja, tetapi juga turun langsung ke masyarakat untuk mendengar dan menyerap aspirasi publik.
Langkah Rahman Salehe ini dinilai sebagai bentuk konkret dari peran legislator dalam menjaga integritas pengelolaan dana desa dan mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Saya ingin memastikan, bahwa semua informasi yang beredar mendapat verifikasi langsung. Tugas kami di DPRD tidak hanya membahas kebijakan, tetapi juga menjadi penghubung antara suara masyarakat dan pemerintah,” ujar Rahman dalam pertemuan tersebut.
Dugaan adanya SPJ fiktif di Desa Bulawan Dua telah menjadi sorotan publik dan media. Oleh karena itu, keterlibatan langsung anggota dewan dalam menyikapi isu ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran pengawasan serta mendorong akuntabilitas pemerintah desa.
Langkah Rahman Salehe mendapat tanggapan positif dari berbagai elemen masyarakat yang menilai keterbukaan dan kepekaan wakil rakyat terhadap isu – isu lokal sebagai bentuk demokrasi partisipatif yang sehat.
(Rudolf Alwi Tubagu