Pangkalpinang, SuaraNusantara,-
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, memulai masa tugasnya dengan menggelar pertemuan bersama para insan pers di Wihelmina Park, Situs Prasasti Tugu Pergerakan Kemerdekaan, Minggu (18/8/2024).
Pertemuan ini, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti PJ Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, Sekda Pangkalpinang, Mie Go, Kepala Diskominfo Pangkalpinang, Febri Yanto, Sekretaris DPRD Pangkalpinang, Akhmad Elfian, Kepala DLH Pangkalpinang, Bartholomeus Soeharto, Kepala BNN Pangkalpinang, Ardi Effendi, Kepala BPJS Kesehatan Pangkalpinang, Aswalmi Gusmita, Denpom Pangkalpinang, Mayor Heri Simarmata serta pejabat penting lainnya menunjukkan dukungan penuh pemerintah kota terhadap sinergi dengan media.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pangkalpinang ini menyoroti pentingnya peran media dalam pembangunan daerah. Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Pangkalpinang, Febri Yanto, S.Ip, M.Si, M.H, mengungkapkan perkembangan kerjasama media yang signifikan sejak kehumasan dikembalikan ke Diskominfo. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2022, hanya 60 media yang bekerjasama dengan pemerintah kota. Namun, pada tahun 2024 ini, jumlah tersebut melonjak menjadi 149 media, terdiri dari 143 media online serta 6 media cetak dan elektronik.
“Sejak kehumasan kembali ke Diskominfo, kerjasama dengan media mengalami peningkatan yang signifikan. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran media dalam mendukung program-program pemerintah kota,” ujar Febri Yanto.
Budi Utama, yang akrab disapa Bang Budut, menggunakan momen ini untuk memperkenalkan diri kepada para jurnalis. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan media dalam membangun komunikasi yang efektif dan transparan.
“Kerjasama yang baik antara pemerintah dan media sangat krusial. Kami menghargai peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik, serta memberikan edukasi yang berdasarkan fakta,” tegas Budi.
Selain memperkenalkan diri, pertemuan ini juga menjadi ajang bagi pemerintah kota untuk mempererat hubungan dengan media massa. Budi Utama berharap media dapat berfungsi sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga kebijakan dan program pemerintah dapat tersampaikan dengan jelas dan tepat.
Dialog interaktif antara pemerintah dan jurnalis menjadi salah satu sesi utama dalam pertemuan ini. Para jurnalis aktif mengajukan pertanyaan terkait kebijakan publik, seperti pajak parkir, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta potensi pendapatan daerah. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab dengan transparan oleh Budi Utama, memperlihatkan komitmen pemerintah dalam menjaga keterbukaan informasi.
Salah satu topik yang dibahas adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui optimalisasi pajak parkir di jalan-jalan nasional. Selain itu, Budi Utama juga menjelaskan mengenai langkah pemerintah dalam membaliknamaan PBB dari pengembang ke pemilik rumah, yang ditargetkan selesai pada Januari 2025, serta potensi pendapatan dari kantong parkir di Dealova yang diproyeksikan mencapai Rp400 juta per tahun.
Inisiatif Pemerintah Kota Pangkalpinang ini disambut positif oleh insan pers. Mereka mengapresiasi kesempatan untuk berdialog langsung dengan Pj Wali Kota, serta kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi mereka.
Budi Utama menutup acara dengan pesan kuat, “Pemkot Pangkalpinang berkomitmen untuk terus membuka pintu komunikasi dengan media massa guna mendukung upaya transparansi dan keberlanjutan informasi kepada masyarakat.”
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam memperkuat hubungan antara pemerintah kota dan media, serta menciptakan landasan kokoh untuk kolaborasi yang lebih erat di masa mendatang. Melalui sinergi ini, diharapkan hubungan yang terjalin dapat membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pangkalpinang.
(Iswanizar)