PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang memberikan apresiasi kepada 139 mitra strategis yang telah mendukung kegiatan kemanusiaan sepanjang tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan dalam seremoni di Balai Besar Betason, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (24/4/2025).
Acara ini menjadi bentuk penghormatan kepada instansi pemerintah, sekolah, komunitas, dan dunia usaha yang aktif membantu PMI, khususnya dalam menjaga ketersediaan stok darah serta mendukung penggalangan dana dan pelayanan sosial lainnya.
Pemkot Dukung Langkah PMI, Siapkan Donor Massal
Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini, yang hadir mewakili Pj. Wali Kota, menyatakan bahwa Pemkot akan terus memperkuat dukungan terhadap PMI melalui sinergi lintas sektor.
> “Pemerintah kota berkomitmen memperkuat kolaborasi dalam setiap program kemanusiaan PMI, termasuk pelaksanaan donor darah massal di berbagai agenda resmi pemerintah,” ujar Juhaini dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa donor darah tidak hanya menjadi tugas PMI, tetapi merupakan tanggung jawab sosial seluruh elemen masyarakat.
Iqbal Ketua PMI: Permintaan Darah Meningkat, Stok Harus Terjaga
Ketua PMI Kota Pangkalpinang, Muhammad Iqbal, menyampaikan bahwa sejak awal tahun 2025, permintaan darah terus meningkat. Hal ini mendorong PMI untuk lebih aktif menggandeng instansi pemerintah, swasta, dan komunitas dalam mengadakan kegiatan donor secara rutin.
> “Kami berkomunikasi langsung dengan pimpinan instansi dan organisasi agar kegiatan donor bisa dilaksanakan di kantor-kantor maupun perkumpulan masyarakat. Targetnya agar ketersediaan stok darah tetap terjaga,” kata Iqbal.
Iqbal juga mengungkapkan bahwa PMI Pangkalpinang saat ini didukung oleh kepengurusan baru yang membawa semangat dan gagasan segar untuk memperluas jangkauan kegiatan sosial PMI.
Dukungan Fasilitas: Tambahan Alat Penyimpanan Darah dari BI
Salah satu dukungan penting datang dari Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung. Melalui program CSR, BI menyerahkan satu unit alat penyimpanan darah (platelet storage) dengan kapasitas hingga 200 kantong darah. Alat ini sangat krusial untuk menjamin kualitas dan daya simpan darah hasil donor.
> “Alhamdulillah sekarang kami lebih percaya diri menggelar donor karena alat penyimpanan sudah bertambah. Dulu kami khawatir stok menumpuk tapi tidak bisa disimpan. Kini, kami punya dua alat yang total kapasitasnya 300 hingga 400 kantong darah,” ungkap Iqbal.
Dengan tambahan ini, PMI Pangkalpinang berharap bisa mengelola stok darah secara lebih optimal dan sigap dalam merespons kebutuhan masyarakat.
139 Mitra Terima Apresiasi
Sebanyak 139 penerima penghargaan berasal dari berbagai unsur, termasuk Kementerian Agama, Dinas Pendidikan kota dan provinsi, instansi vertikal, dan puluhan sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA. Beberapa di antaranya yakni SD Muhammadiyah, SD Negeri 4, SD Negeri 15, dan SD Negeri 51 Pangkalpinang.
Syarifudin, perwakilan PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam sambutannya mengapresiasi peran aktif mitra di tingkat kota.
> “PMI tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan pemerintah daerah, instansi pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci dari keberhasilan misi kemanusiaan,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, perwakilan Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Pangkalpinang, serta jajaran pengurus PMI Kota Pangkalpinang.