Pangkalpinang Tuan Rumah Pembukaan Lomba Kelurahan Babel 2025, Pemkot Targetkan Gelar Juara

Pangkalpinang – Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tahun 2025 resmi dibuka di Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Senin (5/5). Pembukaan dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekty, yang hadir mewakili Penjabat Wali Kota M. Umu Ibnudin.

Dalam sambutannya, Subekty menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam mendukung pelaksanaan lomba tahunan ini. Menurutnya, lomba kelurahan bukan sekadar seremonial, melainkan instrumen penting dalam menilai dan mendorong kemajuan tata kelola pemerintahan di tingkat kelurahan.

“Ini bukan hanya soal menjadi juara, tapi bagaimana kita mengukur efektivitas pembangunan, pembinaan masyarakat, serta pemberdayaan yang dilakukan oleh kelurahan,” ujarnya.

Subekty merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2021 dan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 sebagai dasar pelaksanaan evaluasi tahunan tersebut. Lomba ini mencakup sejumlah aspek, mulai dari pemerintahan, pembangunan, hingga partisipasi warga dan inovasi lokal.

Ia menekankan bahwa lomba kelurahan adalah agenda penting dalam evaluasi kinerja pemerintahan di tingkat akar rumput. Ia menyebut, kompetisi ini menjadi tolok ukur sejauh mana kelurahan mampu menjalankan fungsi pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan warga.

“Ini bukan sekadar ajang untuk meraih prestasi, tapi sarana evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas pelayanan publik di tingkat kelurahan,” kata Subekty.

Ia merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2021 dan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 sebagai landasan hukum pelaksanaan lomba. Penilaian mencakup beragam aspek, termasuk tata kelola pemerintahan, kesehatan, pembangunan fisik, hingga inovasi sosial dan partisipasi warga.

Subekty juga membagikan pengalamannya saat masih menjabat camat dan sempat mendampingi kelurahan binaannya mengikuti peringatan HUT Kemerdekaan RI di tingkat nasional. Pengalaman itu menjadi bukti bahwa lomba kelurahan dapat membuka peluang tampil di panggung nasional.

“Tiga tahun terakhir kita belum berhasil meraih gelar juara di tingkat provinsi. Tapi tahun ini kami optimistis, kesiapan lebih matang dan dukungan lintas sektor menjadi modal kuat,” ujarnya.

Optimisme serupa disampaikan Ketua Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Babel, Budi Utama. Ia berharap Pangkalpinang bisa kembali mengukir prestasi dan mewakili provinsi ke tingkat nasional.

“Peluangnya terbuka. Pangkalpinang sudah cukup lama tidak menjadi juara. Mudah-mudahan tahun ini bisa kembali mengangkat nama Babel di tingkat pusat,” kata Budi yang juga pernah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Pangkalpinang.

Tahun ini, hanya dua daerah yang berpartisipasi dalam penilaian lomba kelurahan, yakni Kabupaten Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang. Budi memastikan seluruh proses penilaian dilakukan secara objektif, profesional, dan transparan.

“Siapa pun yang menang, pasti akan menerima catatan evaluasi. Itu penting sebagai bahan perbaikan dan penguatan kelembagaan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *