PANGKALPINANG — Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, menghadiri rapat Forum Komunikasi Kota Pangkalpinang yang membahas strategi percepatan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) bersama BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang. Pertemuan berlangsung di Smart Room Center, lantai 2 Kantor Wali Kota, Kamis (10/4/2025).
Rapat dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, yang memaparkan capaian Indeks Kesehatan Kota (IHK) dalam konteks pengawasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang inklusif dan merata.
“UHC bukan hanya target administratif, tapi merupakan kebijakan strategis untuk menjamin hak dasar warga akan perlindungan kesehatan. Di sinilah pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dunia usaha melalui program CSR,” ujar Mie Go.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, Rita, menjelaskan bahwa forum komunikasi ini menjadi wadah tahunan untuk menyelaraskan langkah antar pemangku kepentingan, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam memperluas akses layanan kesehatan.
“Dengan empat tata nilai utama yang kami pegang, BPJS Kesehatan berupaya memastikan masyarakat tidak hanya mendapat layanan kesehatan yang layak, tetapi juga terlindungi dari risiko finansial akibat masalah kesehatan,” kata Rita.
Per 1 April 2025, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Pangkalpinang tercatat mencapai 239.344 jiwa. Namun, tingkat keaktifan peserta masih berada di angka 75,19 persen. Tantangan utama yang dihadapi antara lain keterbatasan anggaran, peningkatan jumlah peserta tidak aktif, serta tingginya tunggakan dari peserta mandiri.
Forum ini diharapkan melahirkan strategi konkret untuk memperluas cakupan kepesertaan, meningkatkan efektivitas jaminan kesehatan, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pelaku usaha dalam membangun sistem kesehatan yang berkelanjutan di Kota Pangkalpinang.