Suaranusantara.online – Makassar – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar akan memasuki era kepemimpinan baru mulai tahun ajaran 2024-2025 setelah masa jabatan Prof. Ambo Asse sebagai Rektor berakhir. Pada periode mendatang, Unismuh Makassar akan dipimpin oleh Dr. Ir. H. Abd. Rakhim Nanda, MT., IPU, yang akan menggantikan Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kepada Dr. Abd. Rakhim Nanda telah dilaksanakan di Yogyakarta pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Hal ini disampaikan oleh Kabag Humas Unismuh Makassar, Hadi Saputra.
Pelantikan Dr. Abd. Rakhim Nanda sebagai Rektor Unismuh Makassar akan digelar di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar pada Selasa, 13 Agustus 2024. Rapat panitia pelantikan yang dipimpin oleh Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Prof. Andi Sukri Syamsuri, telah membahas berbagai persiapan teknis dan acara untuk memastikan kelancaran prosesi tersebut.
Dalam rapat tersebut, hadir juga Rektor Unismuh Makassar saat ini, Prof. Ambo Asse, serta Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Dr. Mawardi Pewangi. Acara pelantikan akan dirangkaikan dengan peresmian Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar yang baru, yang berlokasi di Jl Tun Abd Razak, Kabupaten Gowa. Gedung tersebut memiliki 11 lantai dan akan menjadi fasilitas baru yang mendukung program studi kedokteran dan ilmu kesehatan di Unismuh Makassar.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, dijadwalkan hadir untuk memberikan amanat pada acara pelantikan. Dr. Abd. Rakhim Nanda akan dilantik oleh Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Khudzaifah Dimyati.
Prof. Ambo Asse yang hadir dalam rapat tersebut menyampaikan pesan agar panitia memberikan pelayanan terbaik kepada tamu undangan. “Ibarat pesta, Rektor yang akan dilantik adalah pengantin, sementara saya adalah pihak yang mengundang dalam pesta itu,” ujar Prof. Ambo Asse.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Unismuh Makassar dapat terus berkembang dan mencapai pencapaian-pencapaian baru di masa mendatang.
