PANGKALPINANG — Pemerintah Kota Pangkalpinang menegaskan komitmennya dalam mendukung tata kelola zakat yang profesional dan berdampak bagi masyarakat. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan penyerahan BAZNAS Pangkalpinang Award 2025 yang digelar di Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Pangkalpinang, Kamis (8/5/2025).
Asisten Administrasi Umum Setdako Pangkalpinang, Agus Fendi, yang hadir mewakili Penjabat Wali Kota, menyampaikan apresiasi atas capaian Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Pangkalpinang sepanjang tahun 2024. Menurutnya, pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang mencapai lebih dari Rp2,1 miliar mencerminkan kepercayaan publik terhadap institusi pengelola zakat.
“Ini adalah bentuk pengelolaan dana umat yang sangat profesional dan transparan. Lebih dari Rp1,9 miliar telah disalurkan kepada masyarakat untuk keperluan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, hingga bantuan modal usaha,” ujar Agus Fendi.
Ia juga menekankan bahwa penghargaan yang diberikan BAZNAS kepada para pengumpul zakat bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan dorongan moral agar kesadaran membayar zakat terus meningkat.
“Semoga kita semua semakin sadar akan kewajiban menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Ini bukan hanya amal pribadi, tapi juga kontribusi nyata terhadap keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” kata Agus.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa Pemkot Pangkalpinang akan melakukan evaluasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta institusi pendidikan yang belum aktif berkontribusi dalam pengumpulan zakat.
“Kami berharap OPD dan sekolah-sekolah yang belum berpartisipasi bisa mengikuti jejak lembaga lain yang telah menunjukkan kepedulian sosial melalui zakat,” tambahnya.
Ketua BAZNAS Kota Pangkalpinang, M. Kurnia, dalam sambutannya menyebutkan total pengumpulan ZIS pada tahun 2024 mencapai Rp2.153.402.740,68. Dana tersebut dikumpulkan dari berbagai sektor, termasuk OPD, kecamatan, sekolah dasar dan menengah.
“Dengan penghargaan ini, kami ingin memotivasi para pengumpul zakat untuk terus meningkatkan perannya. Semakin banyak yang menunaikan ZIS, semakin luas pula manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat,” ujar Kurnia.
Kegiatan Rakor dan BAZNAS Award 2025 ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Pemkot, UPZ, dan BAZNAS dalam menciptakan tata kelola zakat yang efektif, akuntabel, dan berdampak nyata di Kota Pangkalpinang.