PP Muhammadiyah dan BCA Syariah Tandatangani Nota Kesepahaman

Suaranusantara.online – Yogyakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Bank BCA Syariah pada Selasa (2/7/2024) di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, Syamsul Anwar, serta Sekretaris Muhammad Sayuti. Selain itu, hadir pula Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Bambang Setiaji dan Sekretaris Ahmad Muttaqin, serta Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Gunawan Budianto, Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Warsiti, dan Wakil Rektor II Universitas Ahmad Dahlan Utik Bidayati.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Haedar Nashir berharap MoU ini dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat luas. Menurutnya, peningkatan taraf hidup rakyat seringkali terabaikan, sehingga ia berpesan agar perbankan, terutama milik negara, memperhatikan hal tersebut.

“Hakikat dan keberadaan perbankan mesti dilakukan rekonstruksi sebenarnya, sehingga dalam menyalurkannya dapat meningkatkan taraf hidup rakyat banyak,” kata Haedar Nashir. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran negara dalam mengatur agar perbankan dapat merealisasikan tujuan ini.

Haedar mengingatkan bahwa tujuan ekonomi harus mengarah pada kesejahteraan rakyat banyak, bukan hanya segelintir orang. Ia mengutip pernyataan Bung Hatta tentang Ekonomi Terpimpin yang mengarahkan negara untuk hadir melalui kebijakan agar ekonomi dapat berdampak luas bagi rakyat.

Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi, Haedar juga menjelaskan bahwa Muhammadiyah mendorong perbankan untuk menerapkan sistem good government dan meritokrasi dalam pelaksanaan birokrasi. “Muhammadiyah paling suka sistem yang good government dan profesional. Mengangkat orang sesuai dengan ahlinya, kalau urusan diserahkan bukan ke ahlinya akan menyebabkan kehancuran,” tuturnya.

Haedar menekankan pentingnya pos-pos publik diisi oleh sosok yang berintegritas dan amanah, sehingga tidak ada penyelewengan dalam jabatan. Muhammadiyah, kata Haedar, selalu berusaha membangun untuk kepentingan orang banyak, bahkan sebelum pemerintah mampu melakukannya.

“Kita bersama BCA berusaha membangun untuk kepentingan orang banyak,” harap Haedar.

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, menyampaikan bahwa pihaknya telah lama ingin melakukan MoU dengan PP Muhammadiyah karena besarnya jaringan Muhammadiyah di berbagai sektor di seluruh Indonesia.

“Kami juga mendapat penghargaan dari OJK, Bank Syariah terbaik untuk pembukaan rekening pelajar,” ungkapnya.

Selain itu, BCA Syariah juga fokus pada peningkatan perekonomian masyarakat, terutama perempuan pelaku UMKM, yang pada 2023-2024 mencapai 1.949 peserta.

Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan PT. BCA Syariah ini meliputi penyediaan produk dan jasa perbankan BCA Syariah. Turut hadir perwakilan dari BCA, yaitu Antonius Widodo Mulyono (Direktur BCA Konvensional), Pranata (Direktur), dan Nadia Amalia (Corporate Secretary).

*sumber : Muhammadiyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *