Min Soeharmini
Suaranusantara.online
KABUPATEN BOGOR – Usai merayakan hari raya lebaran bagi umat muslim atau Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan halal bihalal, bertempat di Wisma Pendidikan dan Latihan Kelompok Kerja Guru (Diklat KKGJ) Sasak Panjang, Kecamatan Tajurhalang, Sabtu (12/4/2025).
Halal bihalal yang mengusung tema “Sucikan Hati di Hari yang Fitri dengan Silaturahmi” tersebut dihadiri Wakil Ketua PGRI Cabang Kecamatan Tajurhalang, Surya Tunarno, Kepala Seksi Pendidikan dan Kesehatan (Kasi Penkes) Kecamatan Tajurhalang, Min Soeharmini, sekitar 80 persen guru, para kepala sekolah se Kecamatan Tajurhalang dan undangan.
Berdasarkan data yang diperolah awak media dari webs resmi Data Pokok Pendidikan (Dipodik) Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atau Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, jumlah guru Sekolah Dasar (SD) negeri maupun swasta di Kecamatan Tajurhalang sebanyak 1.024 orang.
Momentum halal bihalal tersebut menjadi kesempatan baik untuk saling memaafkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi baik disengaja maupun tidak. Di samping itu, untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas.
Surya Tunarno (4 dari kanan)
Surya Tunarno menjelaskan, bahwa kegiatan halal bihalal tersebut merupakan program rutin setiap tahun pasca lebaran idul fitri. Tujuannya untuk bersilaturahmi antara sesama guru.
“Tujuan program kami PGRI cabang setelah idul fiti, ya utamanya untuk silaturahmi antara guru dengan guru,” ujarnya kepada wartawan.
Ia mengharapkan kepada para guru yang masih aktif atau yang sudah pensiun, dengan adanya halal bihalal ini ke depannya agar dapat menjaga dan memelihara kebersamaan dengan lebih baik lagi.
“Harapan kita mudah-mudahan guru-guru atau yang sudah pensiun selalu solid dan kebersamaannya selalu terjalin,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama mewakili Camat Tajurhalang, Min Soeharmini memaknai halal bihalal tersebut betapa pentingnya hubungan yang baik satu orang dengan yang lainnya dengan saling memaafkan.
“Karena kita kan tidak selalu bisa ketemu dengan satu per satu orang, sehingga PGRI mempunyai niatan untuk mengumpulkan semuanya kita yang ada di sini bisa mewakili baik pribadi maupun dari kantor bahwa kita sudah saling memaafkan,” ujar Min Soeharmini.
(mardioto)