BANGKA – Sejak didirikan pada tahun 2000, Pemali Boarding School menjadi salah satu bentuk komitmen PT Timah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di wilayah lingkar tambang. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang berdomisili di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riau, dan Kepulauan Riau untuk mengenyam pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di kelas unggulan secara gratis.
Selain pendidikan akademis, Pemali Boarding School juga menyediakan asrama sebagai wadah untuk membentuk kemandirian dan kreativitas para siswa. Fasilitas yang disediakan mencakup kebutuhan sehari-hari hingga sarana transportasi, sehingga siswa dapat fokus pada pembelajaran mereka.
Salah satu penerima beasiswa Pemali Boarding School, Andara Vistia, mengungkapkan bahwa program ini memberinya banyak pengalaman baru sekaligus tantangan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kompetitif.
“Saat pertama masuk asrama, saya kaget dengan banyaknya aktivitas baru, lingkungan baru. Awalnya sering menangis, tetapi lama-kelamaan mulai menikmati dan sangat bersyukur,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa atmosfer akademik di Pemali Boarding School sangat kompetitif, sehingga memotivasinya untuk terus belajar lebih giat.
“Di sini persaingannya ketat, setiap hari teman-teman selalu belajar dengan giat. Itu membuat saya semakin bertekad untuk lebih semangat belajar,” tambahnya.
Senada dengan Andara, Palevi Albar Firdaus juga merasa bersyukur dapat bersekolah di Pemali Boarding School karena fasilitas yang disediakan sangat membantu dalam meringankan beban orang tua.
“Bersyukur sekali karena tidak memberatkan orang tua. Di sini saya juga bisa menjejaki banyak hal baru dan menikmati lingkungan belajar yang sangat mendukung,” ujarnya.
Menurutnya, peran pengawas di sekolah ini sangat besar dalam memberikan motivasi kepada siswa.
“Kadang kami kehilangan semangat dan butuh dorongan baru. Peran pengawas di sini sangat penting dalam memotivasi kami untuk tetap mengejar impian,” jelasnya.
Andara dan Palevi berharap program Pemali Boarding School dapat terus berlanjut dan memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa yang memiliki semangat tinggi dalam belajar.
“Saya berharap program ini tetap ada selamanya karena sangat membantu siswa kurang mampu yang ingin belajar lebih baik,” kata Andara.
Sementara itu, Palevi juga mengapresiasi komitmen PT Timah dalam membangun sumber daya manusia di lingkar tambang.
“Semoga PT Timah tetap konsisten dalam membangun SDM dan terus berkontribusi untuk masyarakat,” pungkasnya.
Dengan keberadaan Pemali Boarding School, PT Timah tidak hanya memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di lingkar tambang, tetapi juga menciptakan generasi unggul yang siap bersaing di masa depan.
