PANGKALPINANG — PT Timah Tbk memberikan penghargaan kepada karyawan dan mitra usaha yang aktif menerapkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam rangkaian Bulan K3 Nasional 2025.
Penghargaan ini diserahkan dalam puncak Peringatan Bulan K3 Nasional 2025 yang digelar bersamaan dengan PJO Summit dan Bimbingan Teknis Keselamatan Pertambangan di Graha Timah, Rabu (12/2/2025). Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Nur Adi Kuncoro, secara langsung menyerahkan penghargaan kepada para mitra usaha dan Insan Timah.
Penghargaan tersebut mencakup beberapa kategori, yakni Penanggung Jawab Operasional (PJO) Terbaik, Pengawas Operasional Terbaik, Observasi dan CCV Terbaik, Karyawan dengan hasil MCU Terbaik, serta Program Gerakan Sehat Insan PT Timah (GESIT).
Salah satu penerima penghargaan, Budi Suriansyah dari CV Jaya Mandiri, mengaku tidak menyangka dirinya masuk sebagai kandidat dan berhasil meraih posisi ketiga dalam kategori PJO Terbaik 2024.
“Saya tidak menyangka akan menang, bahkan tidak diberi tahu sebelumnya bahwa saya masuk dalam kandidat. Penilaian dilakukan langsung oleh tim,” ujarnya.
Budi menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi tanggung jawab besar baginya untuk terus meningkatkan pengelolaan dan pengawasan K3 ke depan.
“Selain merasa bangga, penghargaan ini juga menjadi tambahan tanggung jawab bagi saya di tahun 2025. Saya juga termotivasi untuk terus mempertahankan posisi sebagai PJO terbaik di tahun-tahun berikutnya,” katanya.
Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi PJO lainnya untuk meningkatkan kinerja K3 di wilayah masing-masing.
“Semoga ini bisa menjadi dorongan bagi PJO lain untuk semakin meningkatkan pengelolaan program K3 di tempat mereka. Saya juga berharap sosialisasi terkait edukasi K3 bagi PJO dan PJL bisa lebih sering diadakan,” harapnya.
Sementara itu, Marpawi dari Divisi Mine Support, salah satu karyawan PT Timah yang menerima penghargaan, mengatakan bahwa penghargaan ini memotivasinya untuk terus menjaga kebugaran tubuh.
Marpawi meraih posisi ketiga dalam kategori Program Gerakan Sehat Insan Timah (GESIT) untuk jumlah langkah terbanyak pada 2024. Sebagai seorang yang gemar berlari, ia mengaku sangat antusias mengikuti program ini.
“Saya memang senang berolahraga dan lari. Karena saat ini saya bertugas di kapal KIP 12, setiap pagi dan sore saya berlari mengelilingi kapal untuk menjaga kebugaran tubuh,” katanya.
Menurutnya, penghargaan ini semakin memotivasinya untuk menularkan kebiasaan berolahraga kepada rekan-rekannya.