Sum-Sel. SuaraNusantara.Online
Peristiwa Pengeroyokan dan Penganiayaan oleh Gerombolan Ninja Sawit, yang menimpa Petani Perkebunan Sawit di Desa Sungai Tepuk,Kecamatan Sungai Menang,Kabupaten Ogan Komering Ilir (Oki),Sumatra Selatan,.
Masih menorehkan Duka dan kecewa yang mendalam bagi kelurga Korban, M.Nawi (Alm)
Pasalnya Kinerja aparat Penegak Hukum setempat baik Polsek maupun Polres,
di rasa kurang merespons dan maksimal dalam penangan perkara ini tukas pengacara Keluarga korban,Ivin Aidyan Firnandez.
Untuk itu lanjut Ivin,
Perkara Pidana dengan kekerasan Masa yang menggunakan Senjata tajam (Sajam) dan Senjata Api (Senpi) Rakitan.ini kami Laporkan ke Bareskrim Mabes Polri,.
Sebagai wujud kekecewaan atas Kinerja aparat Polsek dan Polres Ogan Komering Ilir (OKI),pungkas nya.
Ironis nya lagi lanjut Ivin,.
Pasca pelaporan pihak polres mengundang keluarga korban untuk bertemu guna meminta menghapus postingan di media online maupun televisi, .
pada pertemuan tersebut pihak Polres tetap bersikukuh dengan keinginan mereka dan mengabaikan fakta-fakta sebelum dan sesudah kejadian itu yang semakin membuat keluarga korban M.Nawi merasa geram,.

Sejatinya Kasus ini simpel sekali kalau memang mau di buka secara blak – blak kan pelakunya kami kenal ,TKP nya juga ada, korban juga ada,dan saksinya pun ada, seharusnya sangat mudah sekali untuk mengungkap nya ujar Advokad Ivin ,sebagai PH dari keluarga korban.
Sementara ibu.Lina Kakak dari Korban M.Nawi (Alm),mengatakan.
manakala Polres akan melakukan olah TKP, keluarga korban siap untuk ikut dalam pelaksanaan olah TKP, dengan catatan tidak membawa pihak-pihak lain dalam pelaksanaan nya,
Bila Polres tidak ada anggaran untuk akomodasi Menyewa klotok atau sped boot kami dari pihak keluarga, korban siap memfasilitasi tapi dengan catatan yang hadir dalam TKP itu adalah pihak polri saksi dan juga keluarga korban biar fair dan tidak ada rekayasa dalam Olah TKP . ujar ibu Lina kakak kandung korban.
Masih di sampai kan ibu.Lina,.
dalam waktu dekat keluarga korban pun akan kembali menyambangi Bid.Propam Polri dan Komnas Ham, guna melaporkan ,,lambatnya penangan kasus ini juga indikasi ketidak Netralan aparat kepolisian dari tingkat polsek maupun polres, kami cuma butuh keadilan itu saja tandas ibu.Lina.
Terpisah Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo,H.Kurniawan,
menutur kan.
Kami dari Elemen Loyalis Prabowo yang tergabung di GCP, mengutuk keras Peristiwa tersebut, untuk itu saya selaku Ketua Umum GCP, mendesak Bareskrim Polri yang telah menerima Laporan (LP),Kami kiranya segera bergerak guna Ungkap dan Ringkus para Pelaku tanpa tebang Pilih,tanda Ketum GCP.
di lanjut kan H.Kurniawan,
adapun keinginan Keluarga Korban ingin bertemu dengan Pak.Prabowo yang di sandar kan kepada GCP,
Saya akan komunikasikan dengan pihak Hambalang supaya bisa menghadap Bapak.Prabowo, dan masih berproses menyesuaikan jadwal beliau yg sangat padat,.
Adapun dalam sebuah acara tertentu Pak.prabowo sudah menginstruksikan,/memerintahkan jajaranya untuk membantu dan melindungi petani sawit dari mafia sawit maupun Ninja sawit sehingga,para Petani Aman dan nyaman dan bisa meningkatkan produksi sawit dengan lancar melimpah, dan kami yakin Pak. prabowo akan memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini, ucap bang iwan sapaan akrab Ketum GCP ,Kepada Awak Media,(Gusti)








