PANGKALPINANG, Suaranusantara.online –
Bakal calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, menilai bahwa wilayah Serumpun Sebalai masih memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor-sektor unggulan, terutama pertambangan, pertanian, perkebunan, dan peternakan. Menurut Erzaldi, Babel memiliki kekuatan di bidang ketahanan pangan yang perlu terus diperkuat dengan meningkatkan produktivitas para petani lokal.
“Sektor pertanian adalah fokus utama kami dalam mewujudkan swasembada pangan di Babel. Melalui berbagai program yang telah kami rancang, kami berharap dapat memperkuat ketahanan pangan di daerah ini. Namun, kunci keberhasilannya terletak pada konsistensi para petani dalam meningkatkan hasil produksi,” kata Erzaldi.
Di sektor perkebunan, Erzaldi menekankan bahwa komoditas seperti lada putih masih menjadi tumpuan ekonomi masyarakat. Harga lada putih yang stabil dan menjanjikan saat ini memberikan peluang besar bagi petani untuk meningkatkan pendapatan. Selain lada, beberapa komoditas lainnya seperti durian cumasi dan super tembaga juga memiliki prospek yang cerah di pasar.
“Harga komoditas perkebunan seperti durian cumasi dan super tembaga sangat menjanjikan. Kami berharap komoditas-komoditas ini bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada pertambangan timah,” tambah Erzaldi.
Erzaldi juga menyoroti potensi besar di sektor peternakan, terutama dalam budidaya sapi potong. Menurutnya, dengan dukungan program yang terstruktur, peternak lokal akan mampu memenuhi kebutuhan daging di Babel, sehingga mengurangi ketergantungan pada impor.
“Kami sudah menyiapkan program-program untuk mendukung peternak lokal, termasuk dalam budidaya sapi potong. Jika ini berjalan dengan baik, Insya Allah, Babel tidak perlu lagi impor daging,” jelasnya.
Terakhir, Erzaldi bersama pasangannya, Yuri Kemal, berkomitmen untuk memperjuangkan kembali hak-hak penambang rakyat di Babel. Mereka berjanji akan mengupayakan penyelesaian Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Izin Penambangan Rakyat (IPR) yang selama ini terhenti tanpa solusi.
“Bersama Bang Yuri, kami akan memperjuangkan WPR dan IPR yang menjadi hak penambang rakyat. Dukungan dan doa masyarakat sangat kami harapkan agar perjuangan ini bisa membawa hasil yang baik,” tutup Erzaldi.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenal sebagai wilayah dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah serta masyarakat yang majemuk. Dengan potensi alam dan sumber daya manusia yang ada, Erzaldi dan Yuri bertekad menata dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Babel ke depan.
(T-APPI)
