Foto: Pembangunan Gudang Aset Yang Terkesan di Kerjakan Asal-Asalan Saja Dari Pihak Rekanan Disdik.
SUARANUSANTARA ONLINE // Lubuk Pakam Sumatera Utara – Rekanan Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang yang mengerjakan proyek bangunan gudang asset terkesan bekerja asal-asalan(TIDAK PROFESIONAL),telah diduga banyak sekali bahan material bangunan yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Jika bahan bangunan tersebut yang digunakan tidak sesuai dengan ketentuan,sangat dikhawatirkan sekali gudang asset yang sedang dibangun tidak bertahan lama(AMBRUK)
Pembangunan gudang asset tersebut, dibangun di lokasi gedung PGRI Deliserdang, depan Kantor Dinas Pendidikan Komplek Kantor Bupati Deli Serdang, Jalan Karya Asih Lubuk Pakam.
Bangunan tersebut sangat dikuatirkan tidak sesuai dengan target penyelesainnya, karena para pekerja sangat terkesan untuk memperlama dan mengulur waktu pekerjaannya, sehingga tidak kunjung selesai.
Sangat parahnya lagi, pemborong JS yang ditunjuk dinas pendidikan Deliserdang, tidak ada memasang plang nama proyek bangunan tersebut, sehingga tidak dapat diketahui berapa ukuran gedung tersebut,besaran anggaran maupun batas waktu pekerjaan.
“Seperti bukan bangunan milik pemerintah saja.
Masak tidak ada papan proyeknya???.
Ini pelanggaran,” tegasnya.
Dari aturan yang ada, disebutkan setiap bangunan pemerintah yang menggunakan uang negara diharuskan dilengkapi dengan papan proyek, agar masyarakat mengetahui proyek tersebut secara keseluruhan.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengawasi dan mengetahui seberapa besar anggaran dan siapa pemborongnya,”ujar sejumlah warga Desa Jati Sari Kecamatan Lubuk Pakam, Senin (14/8/23).
Karena itu, warga berharap Dinas Pendidikan Deliserdang memberi perhatian khusus terhadap pekerjaan pembangunan gudang asset tersebut. “Jangan sampai pemborong – kabarnya pemborong langganan dinas, berlaku suka-suka,” harap warga.
PEWARTA:ROBIN SILALAHI/TIM PUBLIK IWO INDONESIA DPW SUMATERA UTARA
