Satu Unit Bangunan Bak Sampah ADD Desa Air Mayan – Paiker di Blokir Warga

 

SUARANUSANTARA ONLINE // EMPAT  LAWANG  – SUMSEL
Satu unit bangunan bak sampah yang dibangun melalui Anggaran Dana Desa (ADD), diblokir warga bernama Saudi warga Kampung 1 Desa Air Mayan Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empat Lawang, dengan alasan karena pembangunan bak sampah tersebut belum mendapat izin dari Saudi sebagai pemilik tanah baik lisan maupun tulisan

Menurut Saudi saat di konfirmasi mengatakan, “saya merasa tidak dihargai oleh pelaksana proyek buktinya tidak satu orang pun menemui saya untuk minta izin, saat bekerja saya sudah menegur tukang tapi mereka tetap mengerjakan nya, apa boleh buat terpaksa saya pagar dan memasang merk dilarang buang sampah disini”, terang Saudi

Padahal yang di pasang merk tersebut adalah bak sampah yang hampir finishing pekerjaan nya, hanya tinggal memasang plaster bagian dinding luarnya saja

Setelah pemasangan pagar selesai, Kades Air Mayan Darmawan Arsad, SP bersama tiga orang perangkat desa menemui Saudi untuk meminta penjelasan tentang pemasangan pagar tersebut. Dikatakan Saudi saya merasa tidak dihargai satu kata pun tidak ada yang pamit dengan saya selaku pemilik tanah, makanya bak sampah tersebut saya pagar, selain itu selama ini saya sering menegur masyarakat agar tidak membuang sampah disana dan saya pun sering membersihkan atau membakar sampah di tempat tersebut. Dikatakannya saya Kepala Keluarga yang menentukan keputusan boleh atau tidaknya, menurut istri saya dia mengatakan untuk lebih tepat pamit pada saya tapi hal itu tidak dilakukan, terangnya

Dalam diskusi tersebut Kades Darmawan Arsad mengatakan, bukankah sudah ada perangkat desa yang mendatangi untuk minta izin pembangunan tersebut, dan berdasarkan laporan perangkat desa bahwa istri dari Saudi telah mengizinkan pembangunan itu

Sementara keterangan Rustam Efendi, Winarto dan Parizal bahwa mereka telah mendapat izin dari istri Saudi untuk membangun bak sampah tersebut

Dari perbincangan itu belum ditemukan kesepakatan dari kedua belah pihak, namun Saudi mengatakan akan pikir-pikir dulu untuk menentukan sikap, untuk sementara bangunan bak sampah tersebut masih di pagar dan belum dapat dimanfaatkan. (Yayan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *