Suaranusantara.online
LANGKAT – Viral rekaman suara orang tua siswa yang melakukan protes kepada pihak sekolah karena anaknya tidak di berikan raport, Kamis (20/02/2025).
Dalam rekaman tersebut terdengar,”orang tua siswa datang ke sekolah SMP Negeri 2 Hinai yang mempertanyakan kutipan uang pagar sebesar Rp.55 ribu dan alasan pihak sekolah tidak memberikan raport anaknya dan terdengar salah seorang guru menyampaikan, bahwa uang pagar sudah disepakati melalui rapat komite.
Terkait dengan raport pihak sekolah mengatakan, bagi yang belum membayar maka raportnya ditahan sebagai efek jera bagi yang lain.
Viralnya video rekaman ini mendapat kecaman dari berbagai pihak termasuk Junaidi. S aktivis anti korupsi.
“Seyogyanya kepala sekolah bertugas untuk memajukan dan mencerdaskan anak bangsa bukan mengambil keuntungan dengan dalih rapat komite,” ujar Junaidi.
“Pungutan dengan dalih apapun di sekolah sudah sangat jelas di larang, kepala sekolah janganlah mencari alasan. Masalah absen dan keterlambatan beberapa menit,siswa merasa trauma, imbuhnya. Dengan hukuman di suruh pulang dan tidak membayar uang pagar,waktu penerimaan rapot , rapat siswa di tahan tentunya ini sudah mencederai mutu pendidikan,” imbuhnya.
“Untuk itu saya meminta kepada Bupati Langkat yang baru saja di Lantik untuk mengevaluasi jabatan kasek SMP Negeri 2 Hinai,” tutupĀ Junaidi.
(Eea)