Tulang Bawang-Razia Gabungan di Rutan Kelas ll B Menggala melibatkan BNNK lampung timur,Kodim 0428 ,Polri,Tim Gabungan Lapas Gunung Sugih,Lapas Kotabumi,Lapas Metro dan tim Satopspatsnal Divisi Pemasyrakatan Kanwil Kemenkumham Lampung .
Tim satopspatsnal Divisi pemasyarakatan lampung beserta Seluruh Tim Razia Gabungan gelar razia di Rutan Kelas II B Menggala menindaklanjuti instruksi Kepala Divisi Pemasyarakatan
guna mencegah gangguan kemanan dan ketertiban di RUTAN KELAS IIB MENGGALA
Dipimpin oleh Kadivpas Lampung Dr.Farid Junaedi beserta jajaran Tim Razia Gabungan ,razia ini digelar demi mewujudkan pemasyarakatan yang bebas dan bersih dari peredaran handphone,pungli,dan dari peredaran narkotika.
Disambut baik dan didampingi Langsung oleh Kepala Rutan Menggala Bapak.Indar Laya,Petugas melakukan razia dengan cara sweping satu persatu hunian WBP pada pukul 09.30 WIB s/d 13.00 WIB.
Razia Gabungan ini digelar dalam rangka pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Terkhusus Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Rutan Kelas II B Menggala.”Penggeledahan meliputi badan, barang, dan kamar. Untuk narkoba nihil,” ungkap Farid Junaedi.
Dalam pelaksanaan razia,Tim Satgas Kamtib Divisi Pas juga menanyakan kepada setiap warga binaan yang ada di dalam Rutan Apakah ada pungli dan narkoba di dalam Rutan,dan para warga binaan pun mengatakan tidak ada pungli,handphone ataupun narkoba didalam rutan.
Selanjutnya petugas rutan Menggala beserta tim dari Divisi Pemasyarakatan menyisir satu persatu kamar tahanan di blok A,B,C.dan blok khusus anak,lansia dan blok perempuan,saat itu petugas juga menemukan beberapa barang yang dilarang masuk ke dalam kamar WBP seperti: sendok stenlis,botol parfum kaca,pisau buah,gunting ,paku,cermin,tang potong,kayu dan alat cukur jenggot.
Kadivpas mengungkapkan bahwa masih ada benda terlarang yang masuk adalah sebagian besar dari para warga binaan yang bekerja di pelatihan keterampilan (Bimker) hal itu tetap saja tidak dibenarkan karena benda-benda seperti gunting,pisau,kayu,dan tang ini dapat saja membahayakan bagi para warga binaan lainnya.saya berharap para petugas agar lebih ketat lagi dalam mengawasi kegiatan para warga binaan didalam,dan saya berharap kepada seluruh petugas agar dapat memahami,mengetahui kondisi para warga binaan yang didalam,untuk mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan didalam Rutan Menggala ini.
Setelah pelaksanaan razia,perwakilan dari setiap kamar dikumpulkan untuk diberikan pengarahan dan motivasi oleh Kadivpas.
Para warga binaan pun diberikan motivasi dan semangat untuk menjalani hukuman di dalam rutan menggala dengan sikap yang baik dan tidak melanggar aturan yang ada didalam rutan.
selanjutnya para warga binaan pun juga ditanya satu persatu apakah ada pungli,handphone,dan peredaran narkoba di dalam?jika ada hal-hal atau pelayanan yang kurang baik di dalam Rutan Agar jangan sungkan melapor.
para warga binaan pun mengatakan bahwa tidak ada pungli dan narkoba didalam rutan.
Setelah diberikan pengarahan dan motivasi oleh Kadivpas para Warga Binaan dipilih secara acak oleh BNNK untuk dilakukan tes urin 18 warga binaan dan 6 petugas dilakukan tes urin,dan alhamdulillah hasil nya negatif semua.
Kadivpas pun berpesan Program Salam Pemasyarakatan diharapkan dijalankan dengan baik dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh sehingga para petugas dapat mengumpulkan data apa saja yang diperlukan dalam Deteksi dini,sehingga kita dapat meminimalisir segala permasalahan yang akan terjadi,dalam program salam pas pun kita juga dapat memberikan solusi dan mendengarkan keluh kesah para warga binaan didalam.
Kadivpas pun berharap para petugas sekalian dapat memahami betul bagaimana keadaan kondisi yg ada di dalam lapas maupun rutan.
Jaga selalu Integritas dalam bertugas,dan selalu taati peraturan yang berlaku sesuai SOP,terimakasih kepada BNNK Lampung Timur,Kodim 0428,dan Bapak-bapak Brimob atas kerjasamanya dalam kegiatan ini,semoga selalu terjalin kerjasama kita dalam bertugas demi wujudkan Pemasyarakatan yang Bersih dari HALINAR,Terimakasih.”ucap Kadivpas Lampung Dr.Farid Junaedi”