Suaranusantara.online
LANGKAT – Rumah Sakit Umum (RSU) Tanjung Pura milik Pemerintah Kabupaten Langkat dinilai kondisinya sangat mengkhawatirkan dan tidak nyaman bagi para pasien dan keluarga penjenguk.
Hal ini diketahui ketika wartawan berkunjung menemui pasien di rumah sakit tersebut diketahui jika ruang Cempaka yang beraroma busuk dan menjadi perbincangan dari keluarga pasien lainnya, Kamis (17/4/2025)
Selain itu, adanya fasilitas kamar mandi yang rusak dan halaman sumah sakit terlihat rumput panjang tidak dibabat ditambah adanya sampah menumpuk serta saluran paret yang mampet.
Padahal Bupati Langkat Syah Afandin sudah mengingatkan langsung saat melakukan Sidak memeriksa beberapa ruangan yang ada di RSU Tanjung Pura itu ditemani beberapa orang petugas disana berkeliling melihat ruangan yang ada. Selasa (10/3/2025) lalu.
Bahkan menekankan kepada dokter agar pasien harus diperhatikan yang dilanjutkan bertemu dengan petugas kebersihan dan berharap terus meningkatkan kebersihan di rumah sakit tersebut.
Uniknya lagi, pasien yang berobat dan harus opname di Rumah Sakit Tanjung Pura tersebut, cuma numpang tidur.
“Sebab semua harus beli obat dengan resep dokter yang sudah diatur di apotik mana harus dibeli, dengan harga yang wah lumayan untuk kami, apa pun yang dikeluhkan pasien harus beli obat ke apotik, ketiadaan stok obat di rumah sakit ini begitu membingungkan,” ujar salah satu keluarga korban, Rabu (16/4/25).
Ia juga meminta kepada Bupati Langkat untuk memeriksa kinerja Dirut Rumah Sakit Tanjung Pura selama menjabat.
Hingga berita ini naik belum berhasil memperoleh tanggapan dari Direktur Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Imanuel Pinem.
(Tim leea)
