Purple Day 2024: Menghapus Stigma dan Meningkatkan Kesadaran tentang Epilepsi

Suaranusantara.online – Gowa – Dalam upaya memerangi stigma negatif seputar epilepsi dan meningkatkan kesadaran masyarakat, berbagai lembaga di Makassar bersatu dalam penyelenggaraan Purple Day atau Hari Epilepsi Sedunia.

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, Perhimpunan Epilepsi Indonesia (PERPEI) Makassar, Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni), dan Komunitas Peduli Epilepsi Makassar menyelenggarakan acara ini sebagai wadah bagi penderita dan pendukung epilepsi.

Bacaan Lainnya

Dengan tema “Stop Stigma, Ayo Peduli Epilepsi”, acara yang digelar pada Sabtu, 30 Maret 2024, bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang epilepsi.

Acara dibuka oleh dr. Muh. Ihsan Kitta, Wakil Direktur Bidang SDM dan Sarpras RS PKU Muhammadiyah, yang menekankan pentingnya menghilangkan stigma epilepsi, terutama di lingkungan pendidikan.

Puncak acara termasuk pemutaran video kompetisi yang menggambarkan perjuangan ibu-ibu dengan Anak Dengan Epilepsi (ADE), serta testimonial inspiratif dari individu yang berhasil mengatasi epilepsi, seperti Ns Nurhaya Nurdin, seorang Orang Dengan Epilepsi (ODE) yang menjadi Dosen Keperawatan di UNHAS dan pendiri Komunitas Epilepsi Indonesia (KEI).

Talkshow dengan dua neurolog terkemuka, Dr. dr. A. Weri Sompa, M. Kes., Sp. N (K) dan dr. Imelda Farida A. Sp. N., M.Kes, memberikan wawasan tentang epilepsi, gejala, penyebab, dan penanganan kejang epilepsi di ruang publik.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, pemberian hadiah untuk pemenang quiz trivia, dan sesi foto bersama, menegaskan komitmen bersama untuk melawan stigma epilepsi dan mendukung mereka yang terkena dampaknya.

Purple Day 2024 di Makassar menjadi simbol solidaritas dan harapan untuk masyarakat yang lebih inklusif dan peduli terhadap epilepsi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *