PANGKALPINANG – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dengan menggalakkan rehabilitasi ekosistem pesisir. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah program penanaman mangrove secara berkelanjutan di berbagai wilayah operasional perusahaan.
Program ini bertujuan untuk mendukung upaya konservasi, mengurangi dampak abrasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Mangrove memiliki peran penting dalam ekosistem pesisir, baik sebagai habitat biota laut, penyerap emisi karbon, maupun pelindung alami dari gelombang dan erosi pantai.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, PT Timah menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas lingkungan, akademisi, serta kelompok masyarakat dalam program penanaman mangrove. Terbaru, perusahaan menanam 3.000 batang mangrove di Pantai Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, pada Sabtu (15/2/2025).
Dalam kegiatan ini, PT Timah berkolaborasi dengan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tuah Bersatu, pelajar, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, serta Pemerintah Desa setempat untuk menanam mangrove secara bersama-sama.
Ketua Pokdakan Tuah Bersatu, Amran, mengapresiasi upaya PT Timah dalam menjaga ekosistem pesisir. Ia menyebutkan bahwa ini merupakan kali kedua PT Timah bekerja sama dengan kelompoknya untuk penanaman mangrove di kawasan Pantai Sawang Laut.
“Tahun 2023 lalu, PT Timah juga melakukan penanaman mangrove di kawasan ini, dan hasilnya cukup baik. Tahun ini, kembali ditanam 3.000 mangrove. Keberadaan mangrove sangat penting, terutama saat musim barat ketika air pasang tinggi. Mangrove dapat membantu melindungi ekosistem pesisir dari abrasi,” ujar Amran.
Selain sebagai upaya konservasi, Amran menambahkan bahwa keberadaan mangrove juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir. Mangrove menjadi habitat bagi ikan dan kepiting, yang pada akhirnya meningkatkan hasil tangkapan nelayan.
“Kami juga melibatkan pelajar dalam kegiatan ini sebagai bagian dari edukasi lingkungan. Harapannya, mangrove yang ditanam bisa tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kontribusi PT Timah dalam mendukung masyarakat Desa Sawang Laut melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR), seperti budidaya perikanan, pertanian hidroponik, serta bantuan sosial lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, PT Timah telah menanam ribuan bibit mangrove di berbagai wilayah operasionalnya. Program ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga pemeliharaan serta pemantauan keberlanjutan pohon mangrove yang telah ditanam. Melalui inisiatif ini, perusahaan berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.