BANGKA SELATAN – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan memfasilitasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi 28 nelayan di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Penyerahan kartu kepesertaan ini berlangsung di Tanjung Ketapang, bertepatan dengan kegiatan Mobil Sehat PT Timah pada Jumat (28/2/2025).
Sebelumnya, pada Rabu lalu, PT Timah juga telah membantu 414 nelayan di Kabupaten Bangka untuk mendapatkan jaminan perlindungan sosial yang sama.
Lurah Tanjung Ketapang, Sunarno, mengapresiasi langkah PT Timah dalam mendukung perlindungan sosial bagi para nelayan. Ia mengungkapkan bahwa sejak menjabat pada 2023, dirinya telah memikirkan cara agar masyarakat bisa mandiri dalam mendapatkan jaminan sosial.
“Sejak awal menjabat sebagai Lurah, saya ingin agar masyarakat bisa mandiri dan masuk sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Alhamdulillah, PT Timah kini hadir membantu mewujudkan hal tersebut. Harapan saya, tidak hanya 28 nelayan yang terbantu, tetapi seluruh nelayan di wilayah ini bisa mendapatkan manfaat yang sama,” ujar Sunarno.
Selain itu, ia juga menyambut baik rencana PT Timah untuk mendukung pendidikan bagi anak-anak pesisir yang kurang mampu maupun berprestasi.
Arisa, salah satu nelayan penerima manfaat dari Batu Kodok, mengaku bersyukur atas bantuan ini.
“Saya sangat senang mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan ini. Sebelumnya kami tidak pernah terpikir akan ada bantuan seperti ini. Sebagai nelayan, kami bekerja di laut yang penuh risiko seperti angin ribut dan ombak besar. Dengan adanya BPJS ini, kami merasa lebih tenang dan terlindungi,” ungkapnya.
Ketua Kelompok Nelayan Samudera Indah, Yustra, juga menyampaikan bahwa program ini sangat membantu nelayan dalam menghadapi risiko pekerjaan di laut.
“Kami ini kan melautnya jauh, resikonya besar, dan dengan adanya BPJS dari PT Timah ini kami sangat terbantu. Ini seperti kejutan bagi kami,” ucapnya.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menjelaskan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan ini telah berjalan sejak 2022 dan jumlah penerima manfaatnya terus bertambah.
“Perusahaan berharap dengan adanya perlindungan jaminan sosial ini, para nelayan dapat bekerja dengan aman dan nyaman,” katanya.
Sepanjang 2024, PT Timah telah memfasilitasi 675 nelayan di seluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan pekerja rentan di wilayah operasional perusahaan.
