Proyek Siluman Pembangunan Jalan Cor Rabat Beton Kelurahan Pekan Tanjung Pura, “Menuai Kecurigaan dan Jadi Sorotan Masyarakat’

Suaranusantara.online

LANGKAT – Pengerjaan jalan cor rabat beton di Jalan Pemuda, Gang Singa, Kelurahan Pelan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara hingga kini menuai sorotan dan kecurigaan masyarakat, Rabu (16/4/2025).

Proyek yang diduga dikerjakan asal-asalan ini tidak mematuhi spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan serta tidak transparansi dalam penggunaan anggaran.

Pekerjaan jalan tersebut tidak dilengkapi dengan papan plank proyek yang seharunya memuat informasi yang penting,

Menurut masyarakat banyak ditemukan tahapan pelaksanaan yang dilewati yang di antaranya material sirtu untuk pengeraan pondasi cor-coran juga tidak dilakukan sehingga dikkhawatirkan kwalitas bangunan tidak bertahan lama.

Masyarakat berharap instansi terkait, terutama yang bertugas memeriksa kualitas bangunan, dapat meningkatkan pengawasan agar proyek-proyek yang dibiayai dari anggaran pemerintah dapat terlaksana dengan baik dan sesuai standar sebab kwalitas bangunan di Kelurahan Pekan Tanjung Pura selama ini banyak dinilai yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan pemborosan anggaran dan berkurangnya manfaat yang diterima masyarakat yang diduga ada kepentingan oknum-oknum tertentu.

Peningkatan pengawasan dan transparansi dalam pelaksanaan proyek seperti ini sangat penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan.

Harapan publik adalah agar pemerintah lebih tegas dalam memastikan setiap proyek yang dibiayai negara dikerjakan sesuai aturan demi menjaga akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat karena jangan sampai hanya untuk memperkaya diri oknum-oknum tertentu pula.

Lurah pekan Tanjung Pura saat di konfirmasi wartawan via seluler WhatsApp mengatakan Thu DAU dan untuk lebih lanjut mempersilahkan datang ke kantor kelurahan dan hingga berita ini diterbitkan belum di peroleh tanggapan lebih lanjut dari lurah karena tidak berada di kantornya.

Menurut staf di kelurahan jika lurah jarang masuk semenjak rencana pindah tugas dan jikapun masuk kantor paling cepat jam 11an, hal tersebut sering menghambat warga dalam pengurusan berkas administrasi.

(Ema)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *