Suaranusantara.online
KERINCI – Pemmbangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci Merangin, proyek strategis nasional yang berlokasi di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dijadwalkan akan diresmikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada pertengahan Juni 2025.
Proyek ini merupakan tonggak penting dalam upaya pemerintah mempercepat transisi menuju energi baru terbarukan (EBT).
PLTA Kerinci Merangin dikembangkan PT. Kerinci Merangin Hydro (KMH), bagian dari Kalla Group, dengan kapasitas total 350 megawatt (MW). Pembangkit ini dilengkapi empat unit turbin Vertical Francis masing-masing berkapasitas 87,5 MW, dan menjadi salah satu PLTA terbesar di Sumatera
“Pembangunan PLTA ini telah selesai secara teknis dan siap beroperasi. Kami menunggu kunjungan Bapak Presiden untuk peresmian resminya,” ujar Gubernur Al Haris. Kamis (29/05/2025).
“Ini adalah langkah besar bagi Provinsi Jambi dan kawasan Sumatera dalam memperkuat ketahanan energi berbasis EBT,” tambanya.
Listrik dari PLTA Kerinci Merangin akan disalurkan melalui jaringan transmisi 150 kV, melayani kebutuhan listrik di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi serta mendukung pasokan untuk Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Bengkulu
Dengan mulai beroperasinya PLTA ini, kontribusi EBT di Provinsi Jambi diproyeksikan naik dari 15,29% menjadi sekitar 24% pada 2025. Hal ini mendukung target nasional Indonesia untuk meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi nasional.
Peresmian PLTA Kerinci Merangin menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur energi berkelanjutan yang ramah lingkungan serta memperkuat ketahanan listrik regional dan nasional.
(NAZARDIN SPN).
