Polda Babel Panen Raya Jagung, Hasilkan 11,9 Ton dari Kebun Ketahanan Pangan

Pangkalpinang – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung kembali memanen jagung di lahan ketahanan pangan mereka yang berada di kawasan Taman Bhaypark, Kamis (5/6/2025). Dalam panen raya kali ini, sebanyak 11,9 ton jagung hibrida berhasil dipanen dari lahan seluas 1,5 hektare.

Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo memimpin langsung kegiatan panen bersama Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani, jajaran Forkopimda, serta pejabat utama Polda Babel.

“Panen ini merupakan bentuk dukungan nyata kami terhadap program ketahanan pangan nasional. Polda Bangka Belitung selalu siap mendukung upaya menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah Babel,” ujar Hendro dalam keterangannya.

Menurut data yang dihimpun, total hasil panen jagung di Babel selama kuartal I dan II tahun 2025 telah mencapai 146,39 ton, terdiri dari jagung manis dan hibrida. Lahan ketahanan pangan di seluruh wilayah Bangka Belitung tercatat seluas 63 hektare.

“Semoga panen ini bisa menjadi kontribusi nyata dalam menjaga kemakmuran bangsa dan negara,” tambah Hendro.

Tantangan Tanah Tandus Tak Surutkan Semangat

Gubernur Babel Hidayat Arsani menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polda dalam mendukung ketahanan pangan. Ia mengakui, kondisi tanah di Babel yang memiliki tingkat keasaman (pH) di bawah 5 menjadi tantangan tersendiri dalam pertanian.

“Dengan tanah yang PH-nya rendah dan agak tandus, capaian ini patut diapresiasi. Pak Kapolda dan jajaran tidak menyerah, mereka terus berupaya maksimal,” kata Hidayat.

Ia pun memastikan Pemprov Babel akan terus bekerja sama dengan Polda Babel untuk meningkatkan hasil panen dan memperluas program ketahanan pangan ke berbagai sektor.

“Ke depan kita akan kerja sama lebih erat untuk peningkatan hasil panen. Tadi kita lihat hasilnya cukup lumayan,” ujar Hidayat.

Stok Pangan Aman di Bangka Belitung

Selain sektor jagung, Gubernur Hidayat juga memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan pokok di Bangka Belitung dalam kondisi aman.

“Alhamdulillah, untuk LPG, gas, beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya sejauh ini tidak ada kelangkaan. Semuanya cukup dan lancar,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *