Petugas Kemenkes RI “Bungkam” Soal Kusta di Kangean: Ada Apa di Balik Sikap Tertutup Ini?

Suaranusantara.online

SUMENEP – Kehadiran tiga orang  petugas yang mengaku dari Kementerian Kesehatan RI di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (29/06/2025) kini jadi buah bibir.

Mereka sejatinya bertugas memantau kesehatan penumpang kapal, namun respons mereka terhadap isu penyakit kusta di Kepulauan Kangean justru menimbulkan tanda tanya besar. Ada apa sebenarnya?

Salah seorang petugas yang ditemui media di Pelabuhan Pelindo III Kalianget, saat persiapan keberangkatan kapal tol laut 91 dan 51 menuju Kangean pukul 08.00 WIB, menyatakan mereka adalah perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkes RI.

“Tugas kami memantau penumpang yang terindikasi penyakit,” ujarnya.

Ia juga mengklaim telah membawa obat-obatan lengkap di ruang tunggu dan bekerja sama dengan pihak pelabuhan, Puskesmas, serta dinas kesehatan setempat untuk mengindikasi dan menangani penumpang yang sakit.

Namun, suasana berubah tegang saat media menyinggung soal kusta, penyakit menular yang santer disebut rawan di Kepulauan Kangean.

Petugas itu mendadak tertutup, mengalihkan pembicaraan, dan bahkan menyatakan, bahwa kusta “bukan tugasnya.”

Sebuah pengakuan yang mengejutkan, mengingat kusta adalah penyakit berbahaya yang membutuhkan penanganan khusus dan pemeriksaan intensif terhadap keluarga korban.

Sikap ini tak pelak memicu reaksi dari salah seorang anggota DPRD perwakilan kepulauan.

Ia mempertanyakan regulasi penanganan penumpang kapal dengan penyakit menular, khususnya kusta, yang seharusnya menjadi bagian dari tugas pokok dan fungsi petugas kesehatan.

Insiden ini bukan hanya sekadar pemantauan formalitas. Ketertutupan petugas Kemenkes terkait penyakit kusta justru memperdalam pertanyaan publik: Apakah ada hal yang disembunyikan? Mengapa mereka enggan membahas penyakit yang sangat berbahaya ini, terutama di wilayah yang rentan?

Media bertekad untuk terus menginvestigasi lebih lanjut, demi memastikan transparansi dan memberikan informasi akurat kepada publik.

(GUSNO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *