Perlombaan PAI, KOSN, FLS2N dan FTBI Tingkat SD se-Kecamatan Tajurhalang Digelar Setiap Tahun

Suaranusantara.online

KABUPATEN BOGOR – Berbagai macam jenis olahraga dan pentas seni tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Tajurhalang digelar setiap tahun.

Tahun ini diselenggarakan bertempat di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Baitussalam, Komplek Perumahan Induk Koperasi Pusat Angkatan Darat (Inkopad), Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (15/4/2025).

Ajang kompetisi yang berlangsung dari tanggal 15 sampai 26 April 2025 tersebut dihadiri Camat Tajurhalang Ivan Pramudia, Wakil Ketua PGRI Tajurhalang Surya Tunarno, Kepala Seksie Pendidikan dan Kesehatan (Kasie Penkes) Kecamatan Tajurhalang Min Soeharmini, Wakil Ketua Yayasan Baitussalam Nukman Nul Hakim, 31 orang lebih Kepala Sekolah, para guru dan undangan.

Menurut Kepala Sekolah SDN Sukamajaya, Uding SPd selaku Ketua Pelaksana Lomba, untuk membiayai terselenggaranya ajang komprtisi yang diikuti oleh lebih dari 31 SD Negeri/Swasta tersebut menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Jenis lomba olahraga dan pentas seni yang dilombakan, lanjut Uding, adalah PAI, KOSN, FLS2N dan FTBI.

“Lomba-lomba yang diikuti 4 cabang lomba pada KOSN (Kompetisi Olahraga Siswa Nasional). Jadi bentuknya ada cabang olah raga. Ada sepak bola, bola voli, karate dan pencak silat,” ujar Uding kepada wartawan.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada lomba FLSN (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) siswa berkompetisi untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya di bidang seni, seperti membuat kaligrafi.

“Ada juga lomba Pentas Seni  Pendidikan Agama Islam (PAI) ada Pildacil dan ada kaligrafi. Lomba FLS2N (Festival dan Lomba  Seni Siswa Nasional), dan ada FTBI (Festival Tilawatil Qur’an dan Berprestasi Nasional,” ujarnya.

Uding menambahkan, para juara di tingkat kecamatan akan diambil mewakili mengikuti ajang kompetisi di tingkat yang lebih tinggi lagi.

“Jadi nanti beberapa cabang yang dilombakan, juaranya dilanjutkan ke tingkat kabupaten dan mungkin ke tingkat nasional,” katanya.

Namun yang  lebih penting, lanjutnya, tujuan ulamanya untuk meningkatkan prestasi  siswa/siswi dari jenjang sekolah dasar.

Sesuai tema “Merdeka berprestasi, talenta menginspirasi dengan sikap sportivitas dan kompetitif”, Min Soeharmini mengatakan, bahwa dengan adanya ajang kompetisi tersebut siswa-siswi dapat belajar menerapkan nila-nilai sportifitas.

Tujuannya, lanjutnya, bukan hanya mengejar juara semata. Tetapi lebih kepada menciptakan kesenangan dan pengembangan diri terhadap olahraga.

“Jadi untuk menjadi juara itu bonusnya. Tetapi yang penting kita adalah mengajarkan  sportif dan anak-anak suka berolahraga,” jelasnya.

(mardioto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *