Bakam,Suaranusantara.online – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Bakam, bekerja sama dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, menggelar pasar murah di halaman kantor Kecamatan Bakam pada Jumat, 7 Juni 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau serta menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan.
Camat Bakam, Ridwan, menjelaskan bahwa pasar murah ini dirancang untuk memberikan bantuan kepada warga dalam menghadapi kenaikan harga bahan pangan menjelang Idul Adha. “Pasar murah ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga di bawah harga pasar, serta untuk menekan inflasi menjelang hari raya,” ungkap Ridwan.
Acara pasar murah ini berlangsung selama satu hari penuh, dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga selesai. Selain itu, kegiatan ini juga meliputi layanan pengecekan kesehatan gratis dan pasar UMKM untuk mendukung perekonomian lokal.
Pasar murah ini menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga yang sangat bersaing. Berikut rincian barang yang tersedia:
Beras SPHP: 5.000 kg dengan harga Rp 59.000 untuk 5 kg.
Beras Premium: 255 kg dengan harga Rp 72.000 per 5 kg.
Minyak Goreng: 226 liter dengan harga Rp 16.500 per liter.
Gula: 378 kg dengan harga Rp 18.000 per kg.
Tepung Terigu: 196 kg dengan harga Rp 12.500 per kg.
Selain pasar murah, Pemerintah Kecamatan Bakam juga menyediakan layanan pengecekan kesehatan gratis untuk masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu warga tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga kesehatan.
Ridwan menambahkan bahwa kegiatan pasar murah ini adalah salah satu upaya Pemcam Bakam dalam memastikan kesejahteraan masyarakat menjelang Idul Adha. “Kami berharap dengan adanya pasar murah dan layanan tambahan ini, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan lebih tenang dan bahagia,” kata Ridwan.
Pasar murah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mendukung perekonomian masyarakat dan memastikan stabilitas harga pangan di Kabupaten Bangka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi situasi serupa.
