Rp3 Miliar Swadaya Masyarakat Wujudkan Rumah Ibadah yang Megah dan Ramah
Pangkalpinang –
Setelah rampung dibangun sejak tiga tahun lalu, Masjid Baiturrohim yang berlokasi di Kelurahan Bukit Merapin, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, akhirnya diresmikan pada Minggu, 27 Juli 2025.
Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti, yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang. Dalam sambutannya, Subekti menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan warga yang mampu membangun masjid megah secara swadaya, dengan nilai lebih dari Rp3 miliar.
“Alhamdulillah, Masjid Baiturrohim akhirnya diresmikan. Meski sudah selesai dibangun sejak tiga tahun lalu, baru hari ini kita resmikan secara resmi. Mari kita buka dengan Basmallah bersama-sama,” ucap Subekti dalam sambutannya.
Peresmian masjid ini bukan hanya seremoni keagamaan, melainkan juga momen silaturahmi dan sosial yang diisi dengan tausiyah, santunan anak yatim piatu, serta pemberian bantuan kepada kaum dhuafa.
Hadir dalam acara tersebut jajaran tokoh masyarakat dan keagamaan, antara lain: Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pangkalpinang Ust. Johan, Ustadz Winarno, M.Hi selaku penceramah, para lurah dari Kelurahan Bukit Merapin dan Air Kepala Tujuh, pengurus masjid dari wilayah Kecamatan Gerunggang, serta sejumlah mahasiswa.
Masjid Baiturrohim disebut telah aktif digunakan masyarakat sejak sebelum pandemi COVID-19, dan diharapkan bisa beroperasi selama 24 jam sebagai pusat pembinaan umat.
Tausiyah: Masjid Harus Hidup, Bukan Hanya Megah
Dalam tausiyahnya, Ustadz Winarno, M.Hi, dosen STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik, mengingatkan bahwa kemegahan bangunan masjid harus diiringi dengan aktivitas keagamaan dan kepedulian sosial yang hidup.
“Jangan sampai masjid ini hanya megah fisiknya, tapi kosong dari jamaah. Mari kita ramaikan dengan salat berjamaah, kegiatan dakwah, dan kepedulian terhadap sesama,” pesan Ustadz Winarno.
Ia juga mendorong pengurus masjid untuk bersikap proaktif membantu jamaah yang sakit atau membutuhkan, misalnya dengan menggunakan dana kas masjid untuk membantu pengobatan, sebagai bentuk implementasi nilai hablumminannas.
“Semoga masjid ini menjadi sentral hablumminaallah, tempat yang ramah bagi semua kalangan, termasuk anak-anak,” lanjutnya.
Acara peresmian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua DMI Pangkalpinang, Ust. Johan, yang mendoakan agar Masjid Baiturrohim menjadi tempat ibadah yang membawa keberkahan, kerukunan, dan persatuan bagi umat.
Dengan selesainya peresmian ini, masyarakat Kelurahan Bukit Merapin kini memiliki rumah ibadah yang representatif, tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan, yang dibangun dari solidaritas dan kebersamaan umat.








