Suaranusantara.online
LANGKAT – Bupati Langkat, H Syah Afandin, SH dan dr Sofyan Tan, Anggota DPR RI periode 2024-2029, menghadiri acara halal bi halal yang digelar di Kampung Matfa yang terletak di Kelurahan Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (12/4/2025).
Selain itu hadir juga Ketua TP PKK Langkat, Hj Endang Kurniasih Syah Afandin, Sekjen TP PKK Pandi Siregar, Kaban Kesbangpol Langkat Faisal Badawi, S.Sos., Kadis Kominfo Langkat, Wahyudiharto, SSTP, MSi, Camat Padang Tualang, M Izwanda, SE., Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan, SE., Ketua DMDI Kabupaten Langkat Agung Kurniawan, S. Sos, MM., Kepala BPBD Kabupaten Langkat, H Muhammad Ansyari, MKes., Kapolsek Pangkalan Brandan dan Danramil Pangkalan Brandan.
Bupati Langkat, H Syah Afandin, SH atau yang akrab dipanggil Ondim, yang kali keempat datang ke kampung ini, dalam kata sambutannya berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur jalan menuju Kampung Matfa atau juga dikenal dengan kampung kasih sayang ini.
Selain itu Ondim juga menegaskan akan memberikan pelatihan untuk para ibu yang memiliki usaha rumahan, agar nantinya bisa menjadi UMKM yang lebih berkembang
Ondim juga mengatakan, perlunya untuk meningkatkan kualitas produk dan sumber daya manusia di kampung ini melalui pelatihan – pelatihan yang akan dikoordinasikan dengan dinas terkait.
Pada sore harinya, hadir juga dr Sofyan Tan, Anggota DPR RI periode 2024-2029, dia mengakui tertarik terhadap dengan konsep yang dibangun kampung ini.
Menurutnya Kampung Kasih Sayang harus lebih berkembang lagi dan lebih bisa mensejahterakan warganya. Salah satu caranya adalah peningkatan sumber daya manusia.
Anak-anak di Kampung Matfa jangan hanya berhenti sekolah hingga Tingkat SMA.
Harus ada minimal dalam 5 tahun ke depan, lahir 100 calon sarjana dari kampung ini. Untuk itulah dirinya datang berkunjung, ingin membantu anak-anak di Kampung Kasih Sayang ini agar dapat berkuliah secara gratis. Sofyan Tan juga siap membantu program-program lain yang dapat dikembangkan di kampung tersebut seperti sektor pertanian dan peternakan.
“Saya ingin sesuatu yang berbeda. Mewujudkan mimpi membangun dari desa. Saya bermimpi ada desa yang dikelola dengan baik, warganya bisa hidup rukun dan damai tanpa melihat latar belakang. Dan (kampung) ini sudah jalan, harus berkelanjutan,” ungkap Sofyan Tan.
(Ema)