Suaranusantara.online
SUMENEP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep menunjukkan ketanggapan tinggi dalam merespons kejadian robohnya dapur milik warga Desa Slopeng, Kecamatan Dasuk. Bantuan darurat segera disalurkan kepada Ibu Samsuriya, pemilik dapur yang roboh akibat diterjang angin kencang dan hujan lebat, Minggu (14/12/2025) dini hari.
Kejadian dramatis terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di Dusun Tajjan, Desa Slopeng, Kecamatan Dasuk. Dapur milik Ibu Samsuriya ambruk seketika dihantam angin kencang disertai hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
Kondisi cuaca ekstrem membuat struktur bangunan dapur tidak mampu bertahan dan langsung amblas dalam hitungan detik.
Sutomo, menantu Ibu Samsuriya yang menjadi saksi mata kejadian, menuturkan kekecewaannya saat menyaksikan peristiwa tersebut.
“Saya kaget, khawatir Bu Samsuriya ada di dalam, karena dapur tersebut langsung amblas seketika. Untungnya setelah saya cek tidak ada orang,” ujar Sutomo dengan nada lega, Minggu (14/12/2025).
Keberuntungan menyelimuti keluarga Ibu Samsuriya karena tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material cukup signifikan dengan hancurnya seluruh struktur dapur beserta peralatan dan bahan makanan di dalamnya.
Merespons kejadian ini, BPBD Kabupaten Sumenep bergerak cepat melakukan asesmen kerusakan dan segera menyalurkan bantuan kepada korban.
Ketanggapan ini menunjukkan komitmen BPBD dalam menjalankan tugas penanggulangan bencana, bahkan untuk kejadian berskala kecil yang menimpa warga.
Bantuan yang diserahkan meliputi kebutuhan darurat untuk membantu keluarga Ibu Samsuriya pulih dari dampak bencana alam tersebut.
Pihak BPBD juga melakukan pendataan untuk memastikan tidak ada warga lain yang terdampak cuaca ekstrem di wilayah Desa Slopeng dan sekitarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Sumenep mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera melaporkan kejadian bencana agar dapat ditangani secara cepat dan tepat.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu, terutama memasuki musim penghujan yang berpotensi membawa angin kencang dan curah hujan tinggi.
(GUSNO)








