Mentok — DPRD Kabupaten Bangka Barat menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-22 Kabupaten Bangka Barat, Senin (26/5/2025). Rapat berlangsung khidmat di Ruang Paripurna Gedung Mahligai Betason II, Kompleks Perkantoran DPRD Bangka Barat.
Acara diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dihadiri oleh Bupati Bangka Barat Sukirman, jajaran pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, Dharma Wanita, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sukirman mengajak seluruh hadirin bersyukur atas nikmat dan kesehatan yang memungkinkan terselenggaranya rapat paripurna istimewa tersebut.
“Sidang ini memberikan makna penting bagi kelahiran sebuah daerah. Oleh karena itu, momentum peringatan HUT ini harus menjadi pijakan untuk melahirkan sejarah dan warna baru bagi Kabupaten Bangka Barat,” ujar Sukirman.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada anggota Presidium Pembentukan Kabupaten Bangka Barat yang telah memperjuangkan terbentuknya daerah tersebut.
“Karena mereka, kita bisa menikmati hasil pembangunan dan kemajuan daerah ini,” tambahnya.
Bupati Sukirman juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Markus, S.H., dan H. Yus Derahman, hasil Pilkada 2024.
“Semoga kepemimpinan baru ini membawa perbaikan dan kemajuan yang lebih baik bagi masyarakat Bangka Barat,” katanya.
Sukirman juga menyoroti sejumlah capaian pembangunan selama 22 tahun terakhir, antara lain:
Peringkat III nasional dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sektor kesehatan,
Kabupaten pertama di Babel yang menyelenggarakan Universal Health Coverage (UHC),
Juara II Umum pada Porprov VI Bangka Belitung di bidang olahraga,
Pembangunan Stadion dan Sport Center,
Perpustakaan daerah terbaik tingkat provinsi,
Beroperasinya Pelabuhan Tanjung Ular sebagai bagian dari pengembangan kawasan industri dan pelabuhan terpadu,
Pengembangan destinasi wisata seperti Pesanggrahan Menumbing dan Pantai Baru Rasakik.
Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Barat, Badri Samsu, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah.
“Di usia ke-22 ini, Bangka Barat sudah cukup matang, namun masih banyak yang perlu dibenahi. Kita harus mulai mengurangi ketergantungan pada dana pusat dan menggali potensi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegas Badri.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.