Kepala Desa Mancagar, Suryana (kanan).
Suaranusantara.online
KABUPATEN KUNINGAN – Desa Mancagar yang terletak di sebelah Timur Kota Kuningan, merupakan wujud nyata warganya yang pantang mundur dalam bekerja demi kepentingan bersama.
Demikian dikatakan Suryana selaku Kepala Desa, Desa Mancagar, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kepada media ini, di kantornya, Kamis (27/11/1015).
Suryana menjelaskan, bahwa berbagai program desanya selalu mendapat sambutan positif dari warganya, serta jalinan terhadap lembaga yang ada di Desa Mancagar terkesan harmonis.
Lebih lanjut Suryana mengemukakan, bahwa Desa Mancagar memiliki jumlah penduduk 1800 jiwa (550 KK) dengan mata pencaharian warganya mayoritas sebagai petani dan pedagang.
Di desa ini potensi pertanian sangat menonjol. Hal ini terbukti, kata, Suryana, dalam setiap panennya rata-rata menghasilkan 3,5 ton/Ha Gabah Kering Giling (GKG). Sedangkan, pola tanam yang dilaksanakan adalah padi – padi – palawija.
Menurut Suryana, keberhasilan di bidang pertanian, tentunya tidak terlepas dari bimbingan dari petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang selalu memberikan terapan alih teknologi di bidang pertanian kepada petani di Desa Mancagar.
Terlepas dari hal tersebut, menjawab pertanyaan media ini seputar penyaluran BLT- DD, Suryana mengatakan, bahwa untuk penyaluran BLT DD Tahun Anggaran 2025 berjalan tertib dan lancar.
Penyaluran BLT DD Desa Mancagar tersebut disalurkan kepada 22 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) .
Suryana mengharapkan, bahwa dengan Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa (BLT – DD) tersebut semoga dapat mengurangi beban ekonomi bagi KPM.
Karena, lanjut Suryana, sesuai kriteria khusus yakni diperuntukkan bagi KPM yang menderita sakit dan berobat berkelanjutan.
“Semoga bagi para KPM yang sedang mengalami sakit agar lekas sembuh dan sehat kembali,” harap Suryana,
(M. Udayat. S)








