PANGKALPINANG — Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung menyalurkan bantuan nutrisi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta melalui Program GENTING (Gerakan Bersama Cegah Stunting Demi Generasi Emas Indonesia). Kegiatan berlangsung di Balai Betason Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (17/11/2025).
Acara dibuka Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, dan dihadiri jajaran pejabat eselon, perwakilan RSUD Depati Hamzah, Dinas Kominfo, Camat se-Kota Pangkalpinang, serta Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang. Selain penyerahan bantuan, peserta juga mendapatkan edukasi parenting terkait kesehatan ibu dan anak.
Dalam sambutannya, Dessy menegaskan bahwa penanganan stunting tidak bisa mengandalkan satu pihak saja. Menurutnya, keberhasilan menekan angka stunting sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor.
“Keberhasilan menghadapi tantangan stunting sangat ditentukan oleh komitmen dan kolaborasi seluruh elemen bangsa,” ujar Dessy.
Ia menjelaskan bahwa Program GENTING merupakan upaya memperkuat koordinasi antara pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. Melalui program Mitra Srikandi, PT PLN menyerahkan 100 paket nutrisi bagi sasaran 3B (ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta) untuk pemenuhan gizi selama tiga bulan.
Program ini juga melibatkan orang tua asuh yang mendampingi keluarga berisiko stunting, termasuk memastikan pemenuhan nutrisi dan edukasi terkait pola asuh serta kesehatan anak.
Dessy menambahkan bahwa kolaborasi seperti ini penting untuk mempercepat penurunan stunting sebagai bagian dari persiapan menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
“Dengan semangat kebersamaan, kami berharap Program GENTING menjadi model kolaborasi yang membawa perubahan dan melahirkan generasi yang lebih sehat serta produktif,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan edukasi kesehatan ibu dan anak, diskusi bersama tenaga kesehatan, serta penyerahan paket nutrisi secara simbolis kepada para penerima manfaat. Suasana interaktif tampak saat para ibu bertanya langsung mengenai gizi seimbang, pola makan, dan pencegahan stunting sejak masa kehamilan.
Pemerintah Kota Pangkalpinang menegaskan bahwa dukungan kepada keluarga berisiko stunting tidak berhenti pada pemberian bantuan, tetapi juga melalui pendampingan dan edukasi berkelanjutan di setiap kecamatan.
