Peringati Hari Pahlawan 2025, Bupati Bogor Ajak Masyarakat Teladani Keikhlasan dan Semangat Juang Pahlawan

Suaranusantara.online

KABUPATEN BOGOR — Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 di Taman Makam Pahlawan Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (10/11/2025).

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan sekaligus mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bogor meneladani nilai keikhlasan, kesabaran, dan semangat juang para pahlawan.

“Para pahlawan bukan sekadar nama di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini. Kemerdekaan tidak jatuh dari langit, melainkan lahir dari kesabaran, keberanian, dan keikhlasan,” ucap Bupati Rudy saat membacakan amanat Mensos.

Upacara tahun ini terasa istimewa, karena turut diwarnai oleh long march para pemuda Pancamarga dari Pendopo Bupati I di Malasari, Kecamatan Nanggung, menuju Taman Makam Pahlawan Pondok Rajeg.

Perjalanan panjang yang dimulai pada 8 November 2025 itu menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan, khususnya di Bumi Tegar Beriman.

“Kita berikan apresiasi kepada Pemuda Pancamarga Kabupaten Bogor yang telah menempuh perjalanan panjang dengan semangat juang luar biasa. Ini menjadi simbol nyata bagaimana generasi muda mengisi kemerdekaan dengan cara yang penuh makna,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bogor juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para veteran Kabupaten Bogor, yang menjadi saksi hidup perjuangan bangsa.

“Tanpa para veteran, mungkin hari ini kita tak dapat melaksanakan upacara Hari Pahlawan dalam keadaan damai dan khidmat. Terima kasih atas perjuangan, kesetiaan, dan pengabdianmu kepada bangsa dan negara,” ungkapnya.

Melalui momentum Hari Pahlawan 2025, Bupati Rudy mengingatkan, bahwa semangat perjuangan tidak berhenti di masa lalu, melainkan harus terus hidup dalam karya dan pengabdian masa kini.

“Perjuangan hari ini bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan kerja nyata. Kini giliran kita menjaga agar api perjuangan para pahlawan tidak pernah padam,” ungkap Rudy.

(mardioto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *