Suaranusantara.online – Makassar, 6 September 2025 – Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan kerja melalui kegiatan In House Training Manajemen Fasilitas dan Keselamatan. Program ini diselenggarakan bekerja sama dengan Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia (PAKKI) dan dilaksanakan secara berkesinambungan setiap hari Sabtu, sejak 23 Agustus hingga 6 September 2025.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari upaya rumah sakit untuk memperkuat pemahaman dan implementasi prinsip keselamatan serta pengelolaan fasilitas yang sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit. Seluruh jajaran pimpinan, tenaga medis, maupun staf non-medis turut berpartisipasi aktif, menjadikan pelatihan ini sebagai wadah bersama untuk memperkokoh budaya keselamatan dan profesionalisme di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar.
Apresiasi dan Harapan dari PAKKI
Dalam sambutannya, Ketua PAKKI DPD Sulawesi Selatan, Ilham Arifai, SKM., M.Kes., menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada Direktur RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar beserta jajaran wakil direktur, ketua panitia, dan seluruh peserta. Ia menekankan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah membangun sistem manajemen fasilitas dan keselamatan yang lebih kuat, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda formal, tetapi betul-betul menjadi wadah yang membawa manfaat besar. Semoga rumah sakit Muhammadiyah dapat semakin maju dan mampu menjadi contoh dalam penerapan manajemen fasilitas dan keselamatan kerja,” ujar Ilham.
Lebih lanjut, ia memberikan apresiasi khusus kepada semangat para peserta. Menurutnya, antusiasme peserta yang selalu memenuhi ruangan setiap Sabtu adalah bukti nyata keseriusan dalam mengikuti program ini. Dengan penuh simbolis, ia menggambarkan suasana tersebut sebagai “kursi itu datang sendiri”, menandakan betapa tingginya partisipasi dan komitmen peserta yang tidak mudah ditemukan di tempat lain.
Komitmen Profesional dan Sertifikasi
PAKKI menegaskan bahwa seluruh peserta yang mengikuti pelatihan akan memperoleh sertifikat resmi yang disahkan oleh organisasi profesi. Sertifikat tersebut direncanakan terbit dalam waktu satu minggu setelah kegiatan berakhir. Ilham juga menyampaikan permohonan maaf mewakili para fasilitator apabila terdapat kekeliruan dalam penyampaian materi.
“PAKKI selalu membuka diri terhadap kritik dan masukan. Hal itu menjadi modal berharga bagi kami untuk terus menyempurnakan kurikulum, sistem pelatihan, dan fasilitas yang disediakan. Kolaborasi semacam ini tidak hanya memperkuat rumah sakit Muhammadiyah, tetapi juga memperkuat jejaring kesehatan di seluruh Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Selama ini, PAKKI telah bekerja sama dengan hampir seluruh rumah sakit di 24 kabupaten/kota Sulawesi Selatan. Kolaborasi mencakup berbagai bidang, mulai dari pelatihan K3, MFK, B3, fire safety, hingga pendampingan dalam pembuatan video safety briefing. Kehadiran PAKKI diharapkan mampu memperkuat standar keselamatan dan manajemen fasilitas di berbagai institusi layanan kesehatan.
Pesan dari Panitia dan Pimpinan Rumah Sakit
Ketua panitia kegiatan, Dr. dr. Andi Weri Sompa, M.Kes., Sp.N(K), menegaskan pentingnya pemahaman dan implementasi ilmu yang diperoleh. “Semoga melalui kegiatan ini, seluruh rekan dapat lebih memahami dan mengaplikasikan materi yang telah dipelajari. Dengan begitu, manfaat pelatihan tidak berhenti di ruang kelas, tetapi benar-benar diterapkan di lapangan demi keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bersama,” tuturnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Pendidikan, Wakil Direktur Sarana Prasarana, Keuangan dan SDM, serta seluruh jajaran karyawan. Kehadiran pimpinan menunjukkan dukungan penuh rumah sakit terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Menjaga Mutu dan Akreditasi Rumah Sakit
Direktur RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi rumah sakit untuk menjaga akreditasi dan meningkatkan mutu pelayanan.
“Budaya keselamatan dan manajemen fasilitas yang baik adalah fondasi bagi pelayanan kesehatan yang bermutu. Kami berkomitmen menjadikan pelatihan ini sebagai bagian dari sistem pembelajaran berkelanjutan di rumah sakit,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan, dedikasi peserta, serta dukungan organisasi profesi seperti PAKKI, RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar optimistis dapat terus meningkatkan standar pelayanan dan menjadi rumah sakit yang unggul dalam manajemen keselamatan kerja dan pengelolaan fasilitas.








