PT Timah Fasilitasi 411 Nelayan Bangka Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
BANGKA – Sebanyak 411 nelayan di Kabupaten Bangka kini mendapatkan perlindungan sosial melalui program BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi oleh PT Timah Tbk. Penyerahan kartu kepesertaan dilakukan secara simbolis oleh Pj Bupati Bangka, Isnaini, dalam acara Peresmian Sentra UMKM di Kawasan Lingkungan Nelayan II, Sungailiat, Rabu (26/2/2025).
PT Timah berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka untuk memastikan para nelayan mendapatkan jaminan perlindungan sosial. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor informal seperti perikanan.
Pj Bupati Bangka, Isnaini, mengapresiasi langkah PT Timah dalam memberikan perlindungan sosial bagi nelayan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya program ini. Kami berharap upaya bersama ini dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat nelayan,” ujar Isnaini.
Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, termasuk jaminan perlindungan sosial bagi nelayan.
“PT Timah memiliki berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, seperti bantuan alat tangkap, mesin tempel, serta fasilitasi jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan,” katanya.
Anggi juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah yang membantu kelancaran program ini, termasuk melalui survei bersama DKP Bangka untuk memastikan program tepat sasaran.
Salah satu nelayan penerima manfaat, Roji (41), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini.
“Saya sudah melaut selama 22 tahun, dan kondisi di laut tidak selalu baik. Jika cuaca buruk, kami harus kembali lebih cepat dan penghasilan berkurang. Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini, kami merasa lebih tenang karena ada perlindungan jika terjadi sesuatu saat bekerja,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi nelayan dalam menjalankan profesinya sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.