Berita: Pemutusan Hubungan Kerja antara PP Muhammadiyah dan BSI Berdampak pada Langkah Amal Usaha

Suaranusantara.online -Makassar – Pemutusan hubungan kerja antara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Bank Syariah Indonesia (BSI) memicu langkah lanjutan dari berbagai amal usaha di bawah organisasi keagamaan tersebut. Salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Makassar, yang terletak di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini.

Pihak kampus menegaskan komitmen mereka untuk selalu taat dan mengikuti keputusan dari PP Muhammadiyah. Hal ini diungkapkan Kabag Humas Unismuh Makassar, Hadi Saputra, saat dikonfirmasi pada Jumat (21/6/2024).

Bacaan Lainnya

“Sikap Unismuh, sami’na wa atho’na. Apapun putusan PP Muhammadiyah, Unismuh taat,” ujar Hadi.

Mengenai beberapa badan amal usaha di bawah naungan Muhammadiyah yang menarik dananya dari BSI, Hadi menegaskan bahwa Unismuh juga akan melakukan hal yang sama.

“Kalau taat dengan putusan PP Muhammadiyah, pasti dong,” tukasnya.

Namun, Hadi tidak menjelaskan lebih jauh mengenai kapan dan bagaimana mekanisme yang akan dilakukan Unismuh Makassar dalam penarikan dana tersebut.

“Soal kapan dan bagaimana mekanisme penarikan, silakan konfirmasi ke Kabiro Keuangan ya,” tandasnya.

Sebelumnya, Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban telah menarik saldonya sebesar Rp30 miliar dari BSI. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban, Masyrukin, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menghitung total dana dari seluruh badan usaha di Tuban yang akan ditarik dari BSI.

“Mungkin lebih dari Rp 30 miliar (dari RS Muhammadiyah), dari beberapa lembaga lain belum bisa memastikan berapa nominalnya,” ujarnya, dikutip dari Radar Tuban.

Ia memastikan bahwa secara bertahap, seluruh badan usaha Muhammadiyah di Tuban akan menarik dana mereka dari BSI.

“Sudah ada yang melakukan penarikan, namun belum terorganisir,” tambah Masyrukin.

Pemutusan hubungan kerja ini menandai langkah tegas Muhammadiyah dalam mengelola amal usaha mereka, yang berdampak pada keputusan finansial di berbagai institusi di bawah naungan mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *