Suaranusantara.online – Makassar – Seorang mahasiswa berinisial MVS di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penganiayaan saat menggelar unjuk rasa. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan bersama kelompok mahasiswa HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan serikat buruh di kantor Mandala Multifinance yang terletak di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini.
Menurut keterangan Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf, awalnya unjuk rasa tersebut direncanakan bersamaan dengan ulang tahun kantor Mandala. Namun, kesalahpahaman terjadi antara kedua belah pihak yang akhirnya berujung pada penganiayaan terhadap MVS. Polisi yang berada di lokasi segera mengamankan tiga orang terduga pelaku penganiayaan.
Hingga saat ini, polisi belum mengetahui dengan pasti penyebab terjadinya pengeroyokan tersebut dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dan serikat buruh ini sebenarnya bertujuan untuk menyuarakan permasalahan pemecatan karyawan Mandala Multifinance, dan mereka ingin memperjuangkan hak-hak karyawan yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
Situasi ini menjadi perhatian dan pihak kepolisian akan terus berusaha mengungkap motif sebenarnya di balik penganiayaan tersebut. Harapannya adalah agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang dan proses perjuangan hak-hak karyawan dapat dilakukan secara damai dan tertib.