100 Hari Monadi–Murison: Kerja Cepat, Program Tepat, Kerinci Bergerak

Kerinci, Suara Nusantara Online –

Genap 100 hari kerja, duet kepemimpinan Bupati Monadi, S.Sos., M.Si dan Wakil Bupati H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si menunjukkan langkah nyata membangun Kabupaten Kerinci. Sejak dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI di Istana Negara, keduanya langsung menunaikan berbagai program prioritas untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami sadar masyarakat menaruh harapan besar terhadap perubahan nyata. Karena itu, sejak hari pertama kami memilih langsung turun ke lapangan dan bekerja dengan cepat,” tegas Bupati Monadi dalam evaluasi 100 hari kerja di Kantor Bupati Kerinci, Jumat (30/5/2025).

Usai mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang sehari setelah pelantikan, Monadi segera memerintahkan Dinas PUPR memperbaiki jalan kabupaten (2 Maret 2025). Esoknya, ia menggelar apel perdana di kantor bupati dan sidak ke Dinas Pendidikan, menandai dimulainya agenda penguatan pelayanan publik.

Selama Maret, ia dan Wakil Bupati Murison aktif menyapa masyarakat melalui sidak pasar, kampanye kebersihan, hingga menghadiri safari Ramadan bersama Gubernur Jambi.

Di bidang infrastruktur, berbagai program diluncurkan: perbaikan box culvert, penimbunan jalan, dan penanganan darurat bencana seperti jalan amblas di desa-desa.

Memasuki April, Pemkab Kerinci memfokuskan agenda pada pertanian dan kelembagaan. Langkah strategis seperti pembentukan Badan Benih Induk (BBI) dan pembangunan sistem irigasi diluncurkan untuk memperkuat ketahanan pangan.

Selain itu, pembangunan kantor baru Dinas Pendidikan dan Perpustakaan dimulai, sementara proses seleksi Paskibraka dibuka sebagai bentuk perhatian pada generasi muda.

Namun, sorotan utama inovasi justru hadir di Mei melalui peluncuran program unggulan BUNGA DESA (Bupati Ngantor di Desa). Program ini diawali di Desa Pasir J dan Pasir J Gantih, untuk mendekatkan pelayanan publik dan menjaring aspirasi langsung dari warga desa.

“BUNGA DESA adalah bukti bahwa pemerintah hadir bukan hanya di kantor, tapi di tengah masyarakat,” jelas Monadi.

Untuk menjawab keluhan warga soal air bersih, Pemkab Kerinci juga meresmikan pembangunan SPAM swadaya dan membentuk Tim Intelejen Pangan guna mengantisipasi gejolak harga dan kelangkaan bahan pokok di wilayah Kerinci.

Tak hanya itu, evaluasi CPNS 2024 dilakukan untuk menjamin kualitas SDM aparatur di masa mendatang.

Wakil Bupati Murison menyebut bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kerja kolektif dan komunikasi intensif antar pimpinan daerah.

“Apa yang belum sempat ditangani hari ini, akan kami pastikan menjadi prioritas esok hari. Kami ingin rakyat merasakan langsung kehadiran pemerintah,” ujarnya.

Murison menegaskan, dalam 100 hari ini, mereka aktif turun ke sekolah, puskesmas, pasar, dan pelosok desa demi memastikan pelayanan publik berjalan optimal.

“Kami ingin semua warga Kerinci merasa dekat dengan pemerintah. Kolaborasi dan transparansi adalah kunci,” tambahnya.

Bupati Monadi menegaskan bahwa capaian 100 hari ini adalah fondasi awal menuju perubahan yang lebih besar dalam lima tahun ke depan.

“Kami tidak ingin program berhenti di atas kertas. Kami ingin rakyat merasakan jalan yang membaik, air yang mengalir, layanan pendidikan yang meningkat, dan ekonomi yang bergerak,” tutup Monadi.

Dengan semangat BerAKHLAK, duet Monadi–Murison melangkah menuju visi menjadikan Kerinci sebagai kabupaten maju, berdaya saing, dan merata pembangunannya.

(Nazardin – SPN)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *