Suaranusantara.online
KABUPATEN SUBANG – Dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Subang yang rukun dan damai menuju Subang Jawara, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Subang memfasilitasi rapat koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Subang, Rabu (7/6/2023).
Rapat tersebut dibuka langsung Bupati Subang H. Ruhimat danĀ diikuti pengurus FPK di 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Subang serta dihadiri langsung Ketua FPK Provinsi Jawa Barat Hj. Popong Otje Djundjunan.
Ketua FPK Kabupaten Subang H. Ating Rusnatim menyampaikan bahwa Forum tersebut sudah terbentuk di 30 kecamatan namun masih terdapat perbedaan pandangan terkait keberadaan FPK.
Padahal, ia melanjutkan bahwa FPK sendiri memiliki payung hukum yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.
Ia juga meminta arahan dari FPK Provinsi Jawa Barat dan Bupati Subang untuk menunjang eksistensi forum agar bermanfaat serta berkontribusi pada pembangunan di Kabupaten Subang khususnya dalam pembauran kebangsaan.
Senada dengan hal tersebut, Ketua FPK Provinsi Jawa Barat Hj. Popong Otje Djundjunan menyampaikan terkait tugas dari Forum Pembauran Kebangsaan salah satunya yaitu menyamakan persepsi antar pengurus sehingga ia meminta selesai rapat koordinasi mampu menyamakan persepsi.
“Keluar dari ruangan ini, kita usahakan persepsi kita sama, karena apabila belum sama maka sikap dan mimpi kita tidak akan sama,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan terkait empat pilar yang harus diketahui dan ditanamkan untuk memaknai kesatuan bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Sementara itu, Bupati Subang H. Ruhimat mengapresiasi pengurus FPK yang terlah terbentuk hingga tingkat kecamatan.
Ia juga menggarisbawahi terkait keanekaragaman suku bangsa di Indonesia termasuk di Kabupaten Subang, bukan berarti kita harus sama tapi lebih ke arah bersama-sama untuk membangun Kabupaten Subang.
“Mari kita bersama-sama bersinergi untuk terciptanya keseimbangan. Selain itu, pemerintah juga membutuhkan bantuan temen-temen apalagi akan adanya urbanisasi nanti,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Asda Setda Kabupaten Subang, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Subang serta para pengurus FPK di Kabupaten Subang.
(mardioto/pr)