Wujud Syukur Atas Rahmat Allah,Swt dan Melestarikan Kearifan Lokal Warga Kampung Nambahrejo,Kecamatan Kota Gajah,Gelar Sedekah Bumi dan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk

 

Kota Gajah,
SuaraNusantara.Online-

Sebagai wujud Syukur atas Rahmat dan Karunia serta Risqi dari Allah,Swt. Warga Masyarakat Kampung Nambahrejo Kecamatan Kota Gajah,Kabupaten Lampung-Tengah Gelar Sedekah Bumi dan Pagelaran Wayang Kulit Semalam suntuk senin malam selasa (29/9/2025),bertempat di Lapangan Wonodadi Dusun (5),Kampung Nambahrejo.

Kepala Kampung Nambahrejo, Drs.Sutanto,menuturkan.

Giat atau momen ini merupakan agenda tahunan Kampung Nambahrejo kususnya warga Dusun,4,5,6.

hal ini merupakan refleksi wujud Syukur warga Masyarakat atas Limpahan Rahmat dan Rizqi berupa hasil panen yang melimpah tukas nya.

masih di utarakan Kakam,Sutanto.

Kita mengacu filosofi dari kanjeng sunan kalijaga,dalam pituturnya yakni, MEMAYU HAYUNING BAWANA AMBRASTA DUR HANGKARA.

yang mengandung makna,Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan,Kebahagiaan dan Kesejahtraan serta memberantas sifat buruk Serakah dan Tamak.

Selaras dengan filosofi tersebut untuk itu Kampung Nambahrejo memiliki Moto “Sabar-Jujur,-& Tawakal (SJUTA).pungkas Sutanto.

di tambahkan nya, adapun Roundwn acara pada Ruwat Kampung atau Sedekah Bumi ini sebelum acara puncak yakni Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk yang mengusung Lakon,
WAHYU SENOPATI.
Bersama Ki.Dalang.Ki Kunto Guritno S.Sn.

warga masyarakat menggelar Parade/pawai atau kirab,keliling Kampung dengan kendaraan Hias dengan mengusung aneka Gunungan hasil Bumi berupa sayur mayur hasil tanam tumbuh , Reflika Hewan Ternak,warga tutup nya.

di kesempatan yang sama Camat Kota Gajah, Prawito SE.MM. saat meninjau persiapan acara Sedekah Bumi yang rencana akan di hadiri oleh Bapak Bupati, Ardito Wijaya, kepada Jejaring Media Menuturkan.

atas nama Pemerintahan kabupaten kita mengapresiasi,kegiatan warga Nambah rejo ini yang sarat Filosofi akan arti kehidupan tukas nya

Selain itu lanjut pak.Camat.
Momen ini selain wujud Syukur atas Nikmat dan karunia Allah,Swt. Merupakan momen kearifan Lokal,bagi Masyarakat kususnya warga Masyarkat Jawa,yang masih mempertahankan dan mengembangkan Tradisi Budaya Leluhur yang mengandung makna,Positif, Edukatif serta kebersamaan dalam segala hal,.

Untuk itu harapan kami dari pemerintah menghimbau Momen-momen seperti ini layak untuk di tiru oleh kampung-kampung lainya, dan kita akan pertahankan serta kembangkan pungkas nya. (Gusti)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *