TUTUYAN-BOLTIM
Suaranusantara.online
Wanita asal Desa buyat, Kecamatan kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) diduga menjadi korban kompak oleh tiga orang terduga, dua diantaranya seorang wanita dan satunya lagi seorang lelaki.
Lusiana paputungan (19) diduga dianiaya ketiganya pada Senin (22/1/24) sekitar pukul 13.00 Wita, tepatnya di lokasi perkebunan buyat, kecamatan kotabunan, boltim.
Pada jurnalis media ini, Korban menjelaskan kronologi dugaan penganiayaan tersebut, bahwa tepat di lokasi perkebunan desa buyat, dimana korban sedang bergegas menuju kampung desa buyat, tapi korban dihadang oleh pelaku yang biasa di sapa Mama Sutita, kemudian korban di tampar tepat di bagian wajah oleh mama sutita. Korban sempat melawan dengan membalas memukul pelaku, tak lama kemudian ibu korban datang melerai perkelahian tersebut. Setelah kejadian itu, korban lanjut pulang menuju desa buyat, sekira pukul 13.00, korban kembali ke kebun, pada saat korban bersama adiknya sedang mengendarai sepeda motor menuju kebun, tiba-tiba korban bertemu dengan terduga pelaku inisial RF Alias Rafi menantu mama sutita. Pelaku (Rafi) pun langsung menghentikan sepeda motor korban, kemudian (RF) menahan korban dan pelaku perempuan inisial ST Alias SUTITA yang merupakan anak dari pelaku utama mama sutita, memukul korban tepat mengenai bagian kepala dan wajah.
“Waktu itu saya bergegas pulang, namun saya di hadang oleh mama sutita,kemudian saya di tampar oleh mama sutita,saya sempat melawan dengan membalas pelaku, kemudian ibu saya datang dan melerainya. Setelah perkelahian itu, saya lanjut pulang” Kata korban
“Sekira pukul 13.00 saya kembali bersama adik saya pipit dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba saya bertemu dengan RAFI menantu mama sutita (Diduga pelaku lelaki) ia (RAFI) Langsung menghentikan motor saya, kemudian dia (RAFI) menahan saya dan Sutita anak dari pelaku utama mama sutita memukul saya di bagian kepala dan wajah” Tambah nya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di bagian wajah kanan. Dan luka di bagian bibir atas.
Usai mendapatkan perawatan medis, korban pun langsung melaporkan para terduga pelaku ke Polres Bolaang Mongondow timur, sesuai dengan laporan polisi nomor LP/B/6/1/2024/SPKT/POLRES BOLAANG MONGONDOW TIMUR/POLDA SULAWESI | UTARA tanggal 22 Januari 2024.
Hingga berita ini di terbitkan, pihak kepolisian polres bolaang mongondow timur (BOLTIM) dan ketiga terduga pelaku belum sempat dihubungi.
(Korlip boltim)