Pangkalpinang, 12 November 2025 — Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun arah kebijakan pembangunan wilayah dan tata kota yang lebih terarah, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Hal itu disampaikan dalam sambutannya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Wilayah dan Kota Pangkalpinang di Ruang Rapat Bapperida, Rabu (12/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Sekretaris Daerah, manajemen Fakultas Teknik Universitas Tarumanegara, Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung, serta perwakilan dari IAI, IAP, PII Bangka Belitung, dan Universitas Bangka Belitung. Turut hadir pula para kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Dalam pidatonya, Saparudin menekankan bahwa FGD ini merupakan langkah strategis untuk merumuskan arah pembangunan kota yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Pangkalpinang sebagai ibu kota provinsi memiliki posisi yang sangat penting, bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga pusat ekonomi, perdagangan, jasa, dan pariwisata di kawasan ini,” ujar Saparudin.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan utama yang masih dihadapi kota, seperti keterbatasan infrastruktur, alih fungsi lahan, persoalan banjir, kemacetan, dan minimnya ruang terbuka hijau (RTH).
“Melalui FGD ini, saya berharap akan lahir berbagai pandangan dan solusi mendalam dari para ahli dan praktisi untuk memperkuat arah kebijakan pembangunan Kota Pangkalpinang,” lanjutnya.
Saparudin menegaskan, sinkronisasi antara Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 harus menjadi prioritas agar seluruh program pembangunan berjalan sinergis dan efektif.
“Sinkronisasi RTRW dan RPJMD akan mengarahkan pembangunan kota secara terpadu, mencakup aspek ekonomi, sosial, fisik, dan lingkungan,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Saparudin mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen membangun Pangkalpinang yang cerdas dan berkelanjutan.
“Dengan semangat yang tak pernah surai, kite bangun Pangkalpinang Kota SMART,” ucapnya menutup sambutan.
