Pangkalpinang – Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE/2025, Vihara Bangka Dhammaram akan menggelar serangkaian kegiatan keagamaan yang melibatkan umat Buddha dari berbagai wilayah di Bangka Belitung. Perayaan akan berlangsung pada Selasa, 3 Juni 2025, dengan puncak kegiatan berupa prosesi pindapatta di pagi hari dan Dhammadesana pada malam harinya.
Prosesi pindapatta, yaitu tradisi berjalan kaki para Bhikkhu untuk menerima dana makanan dari umat, dijadwalkan dimulai pukul 06.00 WIB. Rute prosesi akan melintasi beberapa ruas jalan utama di Pangkalpinang, yakni dari Vihara Bangka Dhammaram di Jalan RE Martadinata, menuju Kingkong Kopitiam, lalu ke Jalan Jenderal Sudirman, traffic light Jamik, Kelenteng Kuan Tie Miau, hingga kembali ke vihara melalui Jalan Trem. Sekitar 250 orang diperkirakan akan berpartisipasi dalam prosesi ini.
Rangkaian perayaan akan dilanjutkan pada malam hari pukul 18.00 WIB dengan acara Dhammadesana di Dhammāsala bangunan baru Vihara Bangka Dhammaram. Acara ini akan diisi oleh Lp. Inthawai Santussako Thera, seorang Bhikkhu senior yang telah menjalani 60 masa vassa, dan akan dihadiri lebih dari 10 Bhikkhu dari berbagai vihara.
Menurut surat permohonan izin keramaian yang dikirimkan kepada Lurah Gedung Nasional, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Vesākha Sananda 2569 BE Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah berlangsung sejak April 2025. Panitia menyatakan bahwa seluruh kegiatan akan dilaksanakan dengan tertib dan berkoordinasi penuh dengan aparat keamanan dan pemerintah setempat.
“Kami memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, oleh karena itu kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait agar acara berjalan lancar sesuai aturan,” kata ibu Shinta yang menyampaikan tulisan Paulus, Ketua Panitia Pindapatta, dalam surat resminya tertanggal 8 Mei 2025.
Panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan dukungan dana melalui rekening Vihara Bangka Dhammaram atas nama Phansena Phramaha Wirat di Bank BCA (No. Rekening 441-120-7344), dengan anjuran menambahkan kode unik, misalnya Rp50.002,- untuk memudahkan identifikasi donasi.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum spiritual bagi umat Buddha, tetapi juga menjadi wujud pelestarian budaya dan harmoni sosial di tengah masyarakat majemuk Bangka Belitung.
