Suaranusantara.online
LANGKAT – Tiga anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 melaksanakan Reses Masa Sidang I Tahun Anggaran 2025 di halaman Kantor Desa Pematang Cengal Barat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (30/1/2025).
Reses gabungan ini dihadiri Rahmad Rinaldi, SE, MPd, H. Arifuddin, dan Jul’ Aidi Syam, ST, yang berasal dari beberapa fraksi.
Kegiatan ini juga dihadiri Camat Tanjung Pura Tengku Reza Aditya, S.IP, perwakilan dari Dinas Perkim dan Dinas Sosial, Kepala Desa Pematang Cengal Barat, Kepala Desa Kwala Serapuh, Kepala Desa Kwala Langkat, Babinsa setempat, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat undangan.
Setelah memberikan sambutan dan menjelaskan tujuan reses sebagai wadah untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Aspirasi masyarakat
berbagai aspirasi disampaikan warga, di antaranya usulan pembangunan dan perbaikan infrastruktur seperti jalan, tanggul untuk melindungi pemukiman dan area pertanian, serta sarana pendukung lainnya.
Menurut Dermawan, Sekretaris Desa Pematang Cengal Barat sekaligus penggiat petani, desanya sangat membutuhkan pembangunan dan peninggian tanggul untuk melindungi sekitar 600-700 hektar lahan pertanian di wilayah tersebut.
“Desa kami, Pematang Serai, dan Pulau Banyak juga memerlukan pembangunan tanggul, karena kami merupakan desa lumbung pangan, swasembada pangan untuk Kecamatan Tanjung Pura,” ujarnya.
Selain itu, ia mengusulkan pembangunan jalan desa dengan paving block, penyediaan sarana air bersih, renovasi rumah tidak layak huni, serta bantuan sosial seperti PKH dan BPNT.
Bambang Irwanto, warga Desa Pematang Serai, menyampaikan permohonan pembangunan jalan paving block di Gang Sulawan, Dusun 4 Pematang Serai, serta bantuan pengembangan sektor wisata di desanya.
Ia menyoroti potensi objek wisata lokal seperti Getek Geol dan makam sejarah Panglima Mangi.
Selain itu, ia mengusulkan pembangunan jalan hotmix sepanjang 1 kilometer untuk menghubungkan Desa Teluk Bakung. Ia juga menyoroti kondisi Jembatan CV Amal atau Jembatan Teluk Bakung, yang materialnya mulai hilang dan sambungannya berlubang, sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan.
Warga Desa Pematang Cengal Barat lainnya juga mengusulkan bantuan untuk para nelayan, renovasi Puskesmas Pembantu (Pustu) yang bangunannya sudah rusak, serta perbaikan fasilitas MCK di Pustu tersebut.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan masyarakat, Rahmad Rinaldi, H. Arifuddin, dan Jul’ Aidi Syam sepakat untuk membawa seluruh usulan ini ke DPRD Langkat untuk dibahas lebih lanjut.
“Semua usulan bapak dan ibu sudah kami catat. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar aspirasi ini bisa direalisasikan,” ujar mereka.
Reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan keluhannya secara langsung kepada para wakil rakyat. Diharapkan, berbagai usulan yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Kecamatan Tanjung Pura.
(Ema)