Gambaran nyata di lapangan yang dikirimkan masyarakat setempat melalui Chat WA kepada Media Suara Nusantara pada hari Minggu, 13 Juli 2025 , membuktikan bahwa masyarakat setempat kecewa. (Foto: Dok).
Suaranusantara.online
SUMENEP – “APES!”.. Itulah kata yang pas menggambarkan kondisi tangkis laut di Dusun Sabuntan II, Pulau Sapangkur Kecil, Desa Sabuntan, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Baru dibangun setahun, tangkis laut 2023 sudah hancur lebur!
Masyarakat curiga keras, batu karang yang dipakai jelas-jelas tak layak untuk menahan gempuran ombak. Ini bukan lagi sekadar kerusakan, ini skandal kualitas material!
Informasi yang diterima media ini, Minggu (13/7/2025) sangat mencengangkan. Proyek tangkis laut 2023 itu bau amis sejak awal. Tak ada prasasti, seolah sengaja disembunyikan. Dan yang lebih parah, tak ada kejelasan sepeser pun soal anggarannya! Dana rakyat menguap entah ke mana, tanpa jejak dan tanpa pertanggungjawaban.
Lalu, bagaimana dengan proyek 2024? Sedikit “mendingan”, karena ada prasasti. Tapi jangan senang dulu, prasasti itu hanya bilang “Bantuan Keuangan Khusus Kabupaten Kota”. Angkanya? NIHIL!
Lagi-lagi, masyarakat dibiarkan gelap gulita soal berapa duit yang digelontorkan untuk proyek vital ini. Ini bukan sekadar minim informasi, ini jebakan transparansi!
Kerusakan tangkis laut 2023 adalah alarm bahaya! Fungsi vitalnya sebagai perisai dari abrasi kini tinggal puing. Jika pemakaian material “abal-abal” terus jadi modus, siap-siap saja gelombang laut melahap permukiman warga.
Masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya pada tangkis laut ini adalah korban langsung dari proyek bermasalah ini.
Cukup sudah! Masyarakat mendesak aparat berwenang untuk segera turun tangan!
Usut tuntas kualitas material, cari tahu siapa yang bertanggung jawab atas kehancuran ini, dan ungkap secara gamblang aliran dana proyek-proyek mangkrak ini.
Transparansi dan kualitas bukan lagi pilihan, tapi KEHARUSAN! Keselamatan dan masa depan masyarakat pesisir dipertaruhkan di sini!
Apakah ada detail lain yang ingin Anda gali dari kasus ini?
(GUSNO)








