PANGKALPINANG, 13 Juli 2025 — Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Pangkalpinang, Subekti, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter religius masyarakat melalui kehadirannya dalam kegiatan Subuh Keliling, Minggu (13/7) dini hari.
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Gerbang Surga PGK (Gerakan Bangun Subuh Warga Pangkalpinang) ini digelar di Masjid Haji Bakri, Kelurahan Rawa Mangun. Subekti hadir mewakili Penjabat Wali Kota Pangkalpinang dan bergabung bersama jamaah dalam sholat subuh berjamaah yang dilanjutkan dengan tausyiah.
Dalam sambutannya Subekti, pentingnya peran pemimpin dalam memberi teladan dalam hal ibadah. Ia meyakini bahwa keberkahan bagi sebuah daerah akan terwujud apabila para pemimpinnya menjaga sholat dan memperkuat nilai-nilai spiritual.
“Kalau Pangkalpinang ingin diberkahi, maka mulailah dari pemimpinnya. Tegakkan sholat lima waktu, ajak keluarga dan masyarakat, insya Allah akan datang keberkahan bagi kota ini,” ujarnya di hadapan jamaah.
Subekti juga mengajak warga untuk terus memperkuat ukhuwah dan menebarkan kebaikan, salah satunya melalui sedekah jariah yang pahalanya terus mengalir. Ia mengutip nilai-nilai dalam Al-Qur’an tentang ketakwaan, kesabaran, dan memaafkan sebagai landasan penting dalam membangun kehidupan yang harmonis.
Kegiatan Subuh Keliling di Masjid Haji Bakri turut dihadiri oleh pejabat eselon III Asisten Administrasi Umum Agusfendi, dan Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ahmad Subekti, serta pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pangkalpinang. Ketua DMI, Ustaz Johan, yang saat ini masih menjabat, disebut akan kembali mencalonkan diri dalam Musyawarah Daerah (Musda) DMI yang direncanakan pada Desember 2025.
Meski hanya dihadiri dua pejabat dari Pemkot, yakni Subekti dan Agusfendi, kegiatan berlangsung khidmat. Jamaah yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara yang sarat makna rohani.
Program Gerbang Surga PGK sendiri telah menjadi agenda rutin setiap akhir pekan dan menjadi wadah sinergi antara pemerintah kota dengan tokoh agama serta masyarakat. Melalui kegiatan ini, Pemkot Pangkalpinang berharap dapat terus menumbuhkan semangat religius dan menciptakan lingkungan sosial yang damai serta berdaya.
“Ini bukan sekadar ibadah, tetapi upaya nyata membangun kota ini dari sisi moral dan spiritual,” pungkas Subekti.








