Tutuyan, SuaraNusantara.online/news.
Warga tutuyan induk keluhkan Sistem pengelolaan Air Bersih oleh dinas Pekerjaan umum,Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, atau di singkat (PUPRPKP) yang menurut warga lalai dalam perbaikan pipa air.
Dalam pantauan awak media SuaraNusantara.Online/News pada kamis 5 januari 2023 kemarin, warga tutuyan induk sangat kesulitan untuk mendapatkan sumber air bersih, bahkan untuk kebutuhan buang air kecil saja tidak ada.
“Air disini sering mati, dan itu sampai 3-4 hari, jadi untuk buang air besar-kecil kadang-kadang kami numpang sama tetangga,dan kadang kami pergi ke sungai, yang paling susah lagi, cuci piring dan mencuci pakaian. Tidak ada gunanya pemerintah buang-buang anggaran dengan miliaran untuk air Bersih guna memenuhi kebutuhan masyarakat,,sementara tidak berguna,tidak bermanfaat untuk masyarakat, jadi kalau bole dinas terkait, coba cek dimana-mana titik pipa air yang bocor atau rusak dan langsung di perbaiki, jangan hanya duduk santai di kantor saja”keluh warga
Ketika di konfirmasi melalui pesan whatsapp ju’mat 6 januari 2023, kepala dinas PUPR, Haris pratama sumanta menjelaskan bahwa,”tahun ini harusnya pelayanan air minum diwilayah ibukota tidak boleh ada kendala, terlebih tahun 2022 ada pekerjaan baru untuk peningkatan layanan,yang jadi problem sekarangg masih banyak sekali sambungan-sambungan air yang tidak resmi sehingga sangat mengganggu tekanan air tersebut, tapi tahun ini PUPR melalui UPTD air minum akan melakukan penertiban terkait sambungan-sambungan tidak resmi tersebut, dan himabuan kami ke masyarakat agar setelah menggunakan air keran ditutup. sehinggal tidak banyak air yang terbuang”terang haris
Red